Surabaya (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkomitmen melibatkan warga Muslim dan negara yang mayoritas penduduknya Islam untuk semua usaha membangun dunia yang lebih damai dan permulaan hubungan baru antara AS dan negara-negara berpenduduk Muslim.

Hal itu disampaikan Obama dalam "Pesan Ramadhan" yang ditayangkan lewat video saat buka puasa bersama antara Konsul Jenderal AS di Surabaya Carryn McClelland dan sejumlah tokoh masyarakat Jatim di rumah dinas konsul AS itu di Surabaya, Jumat.

"Komitmen itu berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati. Pada masa pembaruan ini, saya ingin menegaskan kembali komitmen saya bagi permulaan yang baru di antara Amerika dan Muslim di seluruh dunia," katanya.

Menurut dia, permulaan yang baru itu sama dengan yang dikatakan di Kairo, Mesir yakni upaya yang berkesinambungan untuk saling mendengarkan, saling belajar, saling menghormati, dan saling mencari kesepahaman bersama.

"Dalam dua bulan terakhir, kedutaan-kedutaan besar Amerika di seluruh dunia telah mengulurkan tangan kepada pemerintahan dan juga langsung kepada rakyat di seluruh dunia tentang bagaimana Amerika bisa menjadi mitra untuk membawa perubahan terbesar dalam kehidupan manusia," katanya.

Ia menegaskan bahwa kemitraan yang sudah diserukan di Kairo adalah memperluas pertukaran pendidikan, membina kewirausahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendidikan kejuruan, meningkatkan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi, mendukung pemberantasan buta huruf.

"Kami juga bermitra dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk memberantas polio dan memerangi tantangan kesehatan seperti virus H1N1 (flu babi-Red) yang saya sadari merupakan perhatian khusus bagi warga Muslim yang bersiap-siap melakukan ibadah haji," katanya.

Obama yang dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pada November 2009 juga menyampaikan tekad untuk mengakhiri perang di Irak.

"Itulah sebabnya kami mengucilkan kelompok garis keras sambil memberdayakan rakyat di Afghanistan dan Pakistan, serta aktif mendukung solusi dua negara dengan mengakui hak-hak warga Palestina dan Israel agar hidup dalam perdamaian," katanya.

Acara buka puasa bersama itu dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, Prof Zainuri (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim), H Sholeh Hayat (Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim), dan puluhan undangan lainnya.

"Apa yang dikatakan Obama itu menunjukkan keinginan menjadi jembatan antara Barat dan Muslim yang selama ini berkonflik. Saya yakin akan banyak tantangan, tapi Muslim Indonesia siap membantu niat baik itu," kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Prof Zainuri, yang juga rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009