Brisbane (ANTARA News/Reuters) - Juara dunia lima kali, Sebastien Loeb, dicoret kemenangannya dan diturunkan ke posisi kedua di Reli Australia, Minggu, karena pelanggaran teknis pada mobil Citroennya.

Keputusan tersebut berarti pereli Ford, Mikko Hirvonen, yang mencatat 12,5 detik di belakang Loeb, dinyatakan sebagai juara, dengan pereli Finlandia itu mempunyai keunggulan di klasemen kejuaraan menjadi lima angka, sementara reli tinggal dua babak lagi.

Para petugas FIA menemukan bahwa batang penghubung antioleng bagian depan mobil Loeb tidak sesuai dengan peraturan.

Citroen memberitahu para petugas itu mobil-mobil mereka yang dikendarai oleh pereli Spanyol, Dani Sordo, dan pereli Prancis, Sebastien Ogier, juga dipasangi batang-batang antioleng ilegal dan akibatnya semua dari ketiga pereli itu dikenai hukuman satu menit dan tim diberi teguran.

Panitia penyelenggara mengatakan Citroen belum naik banding atas keputusan tersebut.

Sordo tetap berada di posisi ketiga meskipun dikenai hukuman, sementara Ogier turun dari posisi keempat ke posisi kelima.

Hukuman terhadap pereli Prancis itu membuat Hirvonen hanya memerlukan finis di tempat kedua di reli Spanyol dan Inggris untuk menjadi juara dunia, meskipun Loeb menjuarai dua reli tersisa.

Keputusan para petugas itu mengakhiri drama tiga hari di reli pertama Australia, yang diselenggarakan di jalan berbatu kerikil di New South Wales bagian utara.

Hari pertama pada hari Jumat dindai oleh pelemparan batu oleh para pemrotes, yang menyatakan reli tersebut merusak lingkungan dan memaksa pembatalan dua tahap, sementara hari terakhir menghasilkan pertarungan segi tiga antara Loeb, Hiorvonen, dan Sordo.

Loeb memenangi empat dari 10 tahap untuk menyatakan apa yang dinyatakan sebagai kemenangan ke-53 dalam karirnya.

"Kemenangan ini merupakan kemenangan yang baik," katanya kepada wartawan segera setelah kemenangannya, sebelum hukuman itu dijauthkan. "Kejuaraan ini benar-benar menarik. Saya kira kejuaraan tersebut merupakan pertarungan luar biasa hingga akhir," katanya.

Hirvonen, yang memenangi tiga tahap sebelumnya untuk menggeser Loeb dari posisi puncak klasemen, semula memuji kemenangan Loeb sebagai taktik pandai Citroen, Sabtu petang.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009