Palangkaraya (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang masih dilanda kabut asap bekas kebakaran lahan.

Hujan yang mulai turun sekitar pukul 22:30 tersebut berlangsung hampir satu jam, dan berhasil menghalau sebaran kabut asap hingga cuaca di kota Palangkaraya mulai tambah terang, demikian pemantauan, Selasa malam.

Bukan hanya mengurangi sebaran kabut asap, air hujan deras juga menggenangi jalan-jalan protokol, pekarangan rumah, dan lokasi lainnya yang kering kerontang dan berdebu akibat kemarau.

Warga kota menyambut gembira turunnya hujan deras tersebut karena hujan memang didambakan belakangan ini.

Beberapa warga di bilangan Jalan RTA Milono Palangkaraya sengaja keluar rumah menyambut turunnya hujan itu, seraya mengangkat tangan ke atas sebagai ucapan rasa syukur turunnya hujan.

Sebelumnya ribuan umat Islam Kota Palangkaraya, menggelar Shalat Istisqa (shalat minta hujan) di halaman Mapolda Kalteng.

Perkiraan BMG hujan di kota cantik Palangkaraya dan wilayah Kalteng lainnya masih lama, setidaknya tiga minggu kedapan.

Kabut asap belakangan ini menggangu aktivitas warga, jarak pandang jadi pendek, susah bernapas, kemana-mana harus pakai masker.

Penerbangan terganggu, berjangkitnya penyakit Ispa meningkat tajam, bahkan anak sekolah diliburkan.

Perkiraan sebaran kabut asap bila tak ada turun hujan maka akan menggangu aktivitas angkutan mudik lebaran.

Hingga berita ini diturunkan pukul 24.00 Wita masih terjadi gerimis dan sesekali diterpa angin kencang, hingga cuacanya biasanya panas kini terasa dingin.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009