Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga dan Dirut BAV Hesti Purwanti menandatangani MoU itu pada sebuah acara di Jakarta, kemarin dan dihadiri Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto serta Staf Ahli Menneg BUMN Gumilang Hardjakoesoema.
Siaran pers PT Jamsostek menyebutkan, sebelumnya PT Jamsostek juga menandatangani MoU serupa dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta berencana melakukan hal serupa dengan Perum Pegadaian.
Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan hingga semester I 2009 sudah tersalurkan pinjaman (dana bergulir) untuk 8.051 mitra usaha kecil dan menengah (UKM) dengan jumlah dana Rp 158 miliar. Dana hibah yang sudah disalurkan sebesar Rp 25,2 miliar kepada 14.111 mitra binaan.
BUMN itu juga menyalurkan bantuan program bina lingkungan untuk bantuan bencana alam, pembangunan sarana ibadah, pelestarian alam, peningkatan kesehatan masyarakat, dan lainnya sebesar Rp30,1 miliar.
Dirut BAV Hesti Purwanti mengatakan perusahaannya memliki jaringan anak perusahaan di 26 provinsi di Indonesia dengan sumber daya manusia andal dan terlatih.
"Hingga Juni 2009, PT BAV sudah membiayai 25.985 perusahaan pasangan usaha (mitra) untuk unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan total pembiayaan Rp4,43 triliun. Dana dari program kemitraan milik BUMN-BUMN disalurkan kepada UMKM di hampir seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Sementara Deputi Kemenneg BUMN Parikesit Suprapto mengatakan MoU antara PT Jamsostek dan BAV itu merupakan sinergi antar-BUMN. PT Jamsostek mengalokasikan dana untuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) dan PT BAV memiliki infrastruktur dan bisnis inti pembiayaan untuk sektor UMKM.
"Sinergi ini tetap merupakan bentuk kerja sama bisnis yang dapat terus ditingkatkan sehingga bisa berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian," kata Paraikesit.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
