Jakarta, (ANTARA News) - Garis polisi yang berada di pintu masuk RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jumat masih terpasang . Mobil stasiun televisi dilarang memasuki RS Polri.

Sementara, empat polisi berpakaian dinas, berjaga-jaga di depan pintu masuk RS Polri. Selain pintu masuk, ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri dipasangi garis polisi.

Sebanyak satu peleton anggota Polres Jakarta Timur, terlihat berjaga-jaga di areal garis polisi.

Wartawan yang akan melakukan peliputan pun hanya diberi jarak 50 meter dari ruang forensik. Tiga polisi secara bergantian, menjaga pintu masuk ruang instalasi kedokteran forensik tempat empat mayat teroris yang tewas diberondong peluru Densus 88.

Keempat teroris itu tewas di rumah kontrakan Kampung Kepoh Sari, RT 3/11, Mojosongo, Jebres, Solo. Empat teroris itu yakni, Adit Susilo alias Hadi, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Aryo Sudarso alias Aji dan gembong teroris Noordin M Top.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009