Jakarta (ANTARA) - Striker Pierre-Emerick Aubameyang menyalahkan para petinggi klub Arsenal karena progres kontraknya terhambat, sambil meminta mereka untuk "melakukan tugas mereka" demi memastikan ia tetap di klub London utara.

Kontrak penyerang asal Gabon akan habis Juni tahun depan, yang berarti klub lain bisa mendapatkannya tanpa biaya musim depan.

Aubameyang telah mencetak 17 gol dan satu assist dalam 26 penampilan Liga Premier Inggris musim ini.

Bila Arsenal tidak ingin kehilangan pemain andalannya tersebut dengan gratis maka mereka harus terpaksa menjual penyerang berusia 30 tahun tersebut musim panas ini. Barcelona dan Paris Saint-Germain dikabarkan berminat untuk mendatangkan Aubameyang.

Sementara itu sang pemain mengatakan bahwa progres pembicaraan kontrak terhambat dengan pihak klub.

Baca juga: Hugo Lloris ungkapkan alasan Spurs tidak konsisten musim ini
Baca juga: Gelandang muda Liverpool hijrah ke Prancis gabung Nantes


"Saya belum menerima proposal baru-baru ini, tetapi kami telah berdiskusi dengan klub selama beberapa bulan," katanya kepada Telefoot TF1 seperti yang dikutip Goal pada Minggu.

“Dewan (klub) tahu betul mengapa sejauh ini belum ada yang terjadi. Mereka punya kuncinya. Semua tergantung kepada mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dan kemudian kita akan lihat bagaimana kelanjutannya.“

"Ini adalah titik balik dalam karier saya dan jujur saja, ini akan menjadi keputusan yang sangat sulit untuk dibuat. Namun, saya belum menentukan pilihan," tambah eks bomber Borussia Dortmund tersebut.

Aubameyang telah berada di Arsenal sejak Januari 2018 dan telah menjadi pemain yang produktif bagi The Gunner, ia telah mencetak mencetak 61 kali dalam 97 pertandingan di semua kompetisi.

Aubameyang kemungkinan besar akan turun dalam pertandingan Arsenal melawan Manchester City pada Kamis depan, yang akan menjadi pertandingan pertama mereka sejak kompetisi liga Inggris dihentikan sementara akibat pandemi virus corona di Inggris pada pertengahan Maret.

Baca juga: Leno: Pemain harus jadi panutan untuk perangi rasisme
Baca juga: Transfer Timo Werner terancam gagal gara-gara virus corona


 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020