Brisbane (ANTARA News) - Pemerintah Australia mengkhawatirkan nasib warganya yang sedang berlibur di Samoa kendati hingga Rabu pukul 13.09 waktu Brisbane jumlah warganya yang terluka dalam bencana tsunami yang menyapu sejumlah wilayah negara kepulauan di Pasifik Selatan, Rabu pagi, itu tercatat tujuh orang.

Menurut "ABC", dalam penjelasan persnya setibanya di Singapura dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS), Menteri Luar Negeri Stephen Smith menegaskan, ketujuh warga Australia yang terluka itu sedang dirawat di rumah sakit setempat.

Namun Menlu Smith mengkhawatirkan nasib warganya yang kemungkinan berlibur di wilayah yang disapu tsunami tersebut. Bencana gelombang besar ini dipicu gempa bumi berkekuatan 8,3 pada Skala Richter di perairan laut barat daya Samoa Amerika.

Menlu Smith mengatakan, Australia segera mengirimkan tim satuan tugasnya ke Samoa dalam 24 jam ini terlebih lagi terjadi kerusakan di wilayah tenggara negara berpenduduk sekitar 179 ribu orang itu.

"Di Samoa, wilayah tenggaranya yang terkena bencana itu berdiri sebagian besar resor wisata mewah maupun murah," katanya.

Bencana tsunami yang menyapu sebagian wilayah negara yang merdeka dari Selandia Baru tahun 1962 dan resmi menjadi anggota PBB pada 15 Desember 1976 itu menewaskan sedikitnya 100 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009