Ayu yang merupakan juara bertahan asal DKI hanya kehilangan satu set saat berhadapan dengan petenis Jawa Barat Vita Taher untuk mengukir kemenangan 6-0, 6-1 pada pertandingan yang berlangsung selama 35 menit.
Di semifinal Ayu ditantang unggulan keempat Beatrice Gumulya (Kaltim) yang lolos setelah mendapat perlawanan dari unggulan keenam Rani Fitria Wardhani (DIY) pada pertandingan yang berkesudahan 7-5, 2-6, 6-0.
Sementara petenis veteran Romana Tedjakusuma (Jatim) masih mampu menunjukkan kekuatannya ketika ia juga melangkah ke semifinal menundukkan unggulan ketiga Jessy Rompies (Kaltim) 6-2, 3-6, 7-6(2).
Di semifinal Romana akan berhadapan unggulan kedua Lavinia Tananta (Jateng) yang menyisihkan unggulan ketujuh Julia Sanger (Sulut) 6-2, 6-3.
Ayu tetap diunggulkan untuk menjuarai turnamen berhadiah total Rp150 juta itu. Dari pertemuan sebelumnya, Bea --sapaan Beatrice-- mengaku belum pernah bisa mengalahkan Ayu.
"Saya belum pernah mengalahkan Ayu, saya selalu kalah. Di semifinal nanti tentu saya akan berusaha sekuatnya," ujarnya.
Mengenai Rani Fitria, Beatrice mengakui mendapat perlawanan berat pada set pertama dan kedua. Menurutnya, Rani memiliki pukulan forehand dan topspin yang sangat bagus sehingga nyaris kalah pada set pertama dan tak berdaya pada set kedua.
"Forehand dan topspinnya itu yang menjadi senjata ampun Rani, bagus sekali, hanya mungkin ketahanan fisik dan mentalnya yang masih kurang saat bermain di set ketiga," ujarnya.
Sementara Jessy Rompies yang tak mampu menghadang Romana mengaku sangat terganggu dengan kondisi otot pahanya yang mulai kejang.
"Hamstring saya terasa kaku dan hampir kejang. Pada saat tie break set ketiga itu saya memaksakan diri, malah makin terasa," ujar Jessy yang terduduk lemas usai pertandingan.
Jessy berharap cederanya tidak semakin parah saat harus bertanding final ganda pada Sabtu (10/10). Berpasangan dengan rekan sedaerahnya Beatrice Gumulya akan berhadapan pasangan Ayu Fani/Lavinia Tananta.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
