Jakarta (ANTARA News) - Lokasi penggerebekan teroris yang terletak di Jalan Semanggi II, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, masih tertutup bagi publik.

Menurut seorang warga, rumah kos tersebut masih ditutup dan penghuni kos yang diungsikan pada saat penggerebekan terjadi juga masih belum bisa masuk ke dalam untuk mengambil barang-barang mereka.

Para penghuni kos itu kini ditempatkan antara lain di rumah kos lainnya yang masih berada di sekitar lokasi tersebut.

Selain garis polisi, sejumlah papan kayu juga telah dipasang antara lain di lantai dua rumah kos.

Hal tersebut biasa dilakukan polisi setelah melakukan penggerebekan teroris seperti di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dua buronan teroris yang diduga sebagai Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir dikabarkan sempat menjadi penghuni kamar nomor 15 selama sekitar sepekan di rumah kos-kosan berlantai dua yang memiliki sebanyak 20 kamar tersebut.

Kapolsek Ciputat Ajun Komisaris Ngisa Asngari pada Jumat (9/10) mengatakan, polisi kemungkinan akan melakukan olah TKP pada Sabtu (10/10).

Sedangkan penjagaan dilakukan antara lain oleh petugas dari Polsek Ciputat dan Polres Jakarta Selatan.

Polisi masih menutup lokasi sejak hari penggerebekan antara lain karena dikhawatirkan masih terdapat bahan peledak di kamar kos yang dihuni buronan teroris tersebut.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009