Kudus (ANTARA News) - Ratusan pelajar setingkat MA, SMA, dan SMK yang berada di bawah naungan yayasan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan artis film porno Maria Ozawa (Miyabi) ke Indonesia.

Aksi unjuk rasa untuk menolak kedatangan artis asal Jepang tersebut, dilakukan oleh sekitar 300-an pelajar bertepatan dengan kegiatan Kemah Bhakti Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan (GNKL) di Bumi Perkemahan Abiyoso, di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, untuk pencanangan penanaman 300.000 bibit pohon mahoni di kawasan hutan di lereng Gunung Muria yang mulai kritis.

Aksi diawali dengan "long march" mengelilingi bumi perkemahan sambil meneriakkan yel-yel "Tolak Miyabi" sambil melakukan orasi secara bergantian.

"Tolak Miyabi, tolak Miyabi, selamatkan generasi bangsa dari pornografi," ujar salah seorang orator Syakuri, Ketua IPNU Cabang Kudus yang ikut dalam aksi tersebut.

Selain berorasi secara bergantian sambil "long march", para pengunjuk rasa juga membentangkan berbagai poster penolakan atas kedatangan Miyabi, seperti "Jaga hati, jaga diri, tolak Miyabi, Miyabi = Pornografi, dan Save my Childs: Tolak Miyabi".

Koordinator aksi, Syaifuddin Bahri mengatakan, sejumlah pihak harus menjaga generasi muda dari pornografi dan porno aksi. "Dengan dalih apapun, kedatangan Miyabi ke Indonesia harus ditolak secara tegas," ujarnya.

Salah seorang peserta unjuk rasa, Edi Purwanto, siswa SMA Sudirman mengatakan, Maria Ozawa merupakan sosok yang tidak patut ditiru.

"Saya khawatir, kedatangan Miyabi ke Indonesia akan memperburuk moral generasi muda bangsa," ujarnya.

Penolakan serupa dilontarkan pelajar dari MA NU Banat Kudus, Jayanti Eka Ftriana mengatakan, segala bentuk tindakan pornografi dan pornoaksi harus dilawan, karena tidak sesuai dengan moralitas Bangsa Indonesia.

"Kedatangan Miyabi yang lebih dikenal sebagai ikon pornografi, tetap harus ditolak," ujarnya.

Rencananya, kedatangan artis film asal Jepang Maria Ozawa ke Indonesia pada 14 Oktober 2009 nanti, untuk bermain film yang bertajuk "Menculik Miyabi". ***4***

B/O001)

(U.PK-AN/B/O001/O001) 10-10-2009 17:53:56

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009