Fadli mampu menyingkirkan para pembalap senior di kelas supersport seperti Sudarmono dari tim Petronas Sprinta Yamaha Ina di posisi kedua dan pembalap tim Suzuki, Jayadi Denso Risar Ahmad Jayadi, pada posisi ketiga.
Kemenangan Fadli tidak diraihnya dengan mudah, ia sempat tertinggal pada saat start balap dimulai.
Pembalap dengan nomer balap 162 ini start dari "pole position" namun sempat tersalip oleh Hendriansyah dan Sudarmono. Fadli segera mengejar dan berhasil menyalip di tikungan pertama. Dia terus bertahan di posisi terdepan hingga balap selesai.
"Pada awal start pertama, Hendri sempat mengambil posisi pertama dengan Sudarmono di posisi kedua tapi kemudian saya berhasil mengambil raceline pada tikungan pertama. Tadi aspal yang ditambal beton sempat memperlambat motor, trek jadi begitu licin tapi akhirnya saya tetap bisa mempertahankan posisi saya hingga akhir lap" kata Fadli.
Sementara Brand Manager U Mild Ahmad Nasyiruddin sebagai sponsor tim juga mengaku terkejut dengan kemampuan Fadli yang meningkat pesat.
"Kami tidak menyangka tapi senang sekali dengan hasil yang diperoleh Fadli, bahkan bisa mengalahkan rival rivalnya yang lebih senior. Semoga Fadli bisa mempertahankan performanya hingga seri terakhir, dan menjadi juara umum sehingga kami sebagai sponsor juga semakin yakin dan bisa mensupport karir Fadli di kelas Supersport,? kata Nasyir dalam siaran pers U Mild.
Dari awal balap hingga pertengahan, Hendriansyah dari ASH U Mild Motosport dan Sudarmono terus menguntit Fadli dari belakang. Namun jarak Jayadi ke Sudarmono cukup jauh. Hal ini terjadi, menurut Jayadi, karena motornya kurang bersaing dengan motor Fadli, Hendri dan Sudarmono.
"Target saya sejak awal, saya harus menang. Meski hanya podium ketiga tapi sudah cukup baik mengingat kondisi motor saat ini menggunakan spesifikasi Asia dibandingkan dengan motor rival-rival saya. Champh Shaft, knalpot dan sebagainya, masih dalam kondisi yang serba standar. Apalagi tim saya ini adalah tim `priveteer` dengan budget yang masih sangat terbatas. Namun diatas semuanya saya senang dan puas" kata Jayadi.
Sementara Hendriansyah yang tadinya berada pada posisi kedua setelah Fadli, harus mengalami gangguan pada motornya.
Menjelang tiga lap terakhir total 15 lap, penunggang Honda CBR 600 ini terpaksa mundur hingga posisi keempat. Padahal pada lap ketiga Hendri sempat mencatat best lap di catatan waktu yang cukup baik yaitu 1.34.545.
"Mesin motor tiba-tiba tersendat, posisi kedua saya akhirnya harus diambil alih Sudarmono lalu Jayadi hingga di akhir lap saya berada di posisi keempat. Hingga saat sore ini, team mekanik belum menemukan penyebab mesin tersendat. Semoga balap berikutnya bisa berlangsung tidak terlalu jauh renggangnya dan persiapan kami bisa lebih baik" kata Hendri.
Berbeda dengan pembalap baru tim ASH U Mild Motorsport, Dwi Satria, ia berhasil menyelesaikan balap dengan baik. Walaupun finish di posisi kelima, Satria menempatkan posisinya diantara para senior dan pembalap nasional.
Sementara rekan satu tim Sudarmono, Harlan Fadhillah yang tadinya sempat membututi Fadli, Hendri dan Sudarmono harus mundur secara perlahan karena motornya mengalami overheat.
Untuk menghindari mesin motor jebol, Harlan berusaha untuk mempertahankan posisi untuk perolehan poin. Harlan akhirnya menyelesaikan lomba di posisi keenam. Perolehan poin dari posisi ini tetap membuat Harlan bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan total poin 47.
"Motor mengalami overheat dilap pertengahan, saya hanya berusaha semaksimal mungkin agar bisa finish dengan poin agar posisi di klasemen tidak menurun" katanya.
Untuk perolehan poin total klasemen sementara, Hendriansyah tetap memimpin dengan total poin 63 lalu diikuti oleh M Fadli yang hanya beda tipis di angka 61 dan Harlan Fadhillah di poin 46.
Hasil Supersport 600 CC :
1. 162 M Fadli 23.54.142
2. 54 Sudarmono 24.06.254
3. 17 A Jayadi 24.06.861
4. 76 Hendriansyah 24.08.150
5. 81 M Dwi Satria 24.22.333.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
