Kuwait City (ANTARA News/AFP) - Kuwait merencanakan untuk melakukan tender bagi proyek kilang senilai 15 miliar dolar AS yang telah dihentikan tujuh bulan lalu akibat adanya sengketa antara anggota parlemen dan pemerintah, kata menteri senior Kuwait, Minggu.

"Program pemerintah itu akan mencakup tender ulang bagi proyek kilang keempatnya," katanya Deputi PM bidang Ekonomi Sheikh Ahmad Fahad Al-Sabah kepada kantor berita resmi Kuwait, KUNA.

"Sengketa sebelumnya bukan pada proyeknya, tapi lebih pada mekanisme pelaksanaannya," katanya.

"Jika kami melakukan tender ulang proyek masih dalam kerangka konstitusional, legal, pengawasan dan kerangka legislasi, sehingga banyak kecurigaan akan segera teratasi," kata Al-Sabah.

Pemerintah Kuwait telah menghentikan kilang yang berproduksi 615.000 barel per hari pada Maret, beberapa bulan setelah melakukan kontrak dengan perusahaan Korea Selatan, Jepang dan AS (Fluor).

Anggota Parlemen menentang proyek yang cacat prosedurnya dalam pemberian kontrak itu karena tender itu tidak melalui Komite Tender Sentral yang dimiliki negara untuk menjamin transparansi.

Pada Desember, Kuwait juga menghentikan kemitraan senilai 7,5 miliar dolar AS dengan Dow Chemical AS setelah ada tekanan dari anggota parlemen Kuwait yang menyatakan proyek itu tinggi biayanya di tengah kelesuan ekonomi dunia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009