Bandung (ANTARA News) - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya pada Selasa (20/10) pukul 19.01 WIB, berkekuatan 4,9 pada skala Richter (SR).

"Gempa terasa di wilayah Tasikmalaya, kekuatannya 4,9 SR dan tidak berpotensi tsunami," kata Petugas BMG Pengamatan Gempa Bumi Lembang Kabupaten Bandung Barat, Teten kepada ANTARA di Bandung, Selasa.

Menurut Teten, gempa bumi itu berpusat di koordinat 8.21 Lintang Selatan (LS) dan 108,43 Bujur Timur (BT) yang berjarak sekitar 102 KM barat laut Tasikmalaya.

"Pusat gempa berada 30 kilometer di dalam laut, tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya kecil dan tidak terjadi deformasi laut," kata Teten.

Ia menyebutkan, pusat gempa tidak jauh dari lokasi pusat gempa yang terjadi sebelumnya.

Ia menyebutkan, hingga malam ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada malam hari itu. Menurut Teten lam guncangan hanya sebentar namun cukup mengangetkan warga.

"Laporan warga dari Tasikmalaya tidak ada kerugian, namun memang warga di sana sempat keluar rumah, mungkin karena masih trauma," katanya.

Meski kekuatannya kecil, namun goyangan fenomena alam gempa itu sempat membuat panik warga di Tasikmalaya dan sekitarnya yang memang masih trauma oleh gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang terjadi 2 September 2009 lalu yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda.

Terkait adanya isu ada gempa yang lebih besar lagi, petugas BMG Lembang mengimbau masyarakat untuk tidak tergiring isu-isu yang tidak jelas sumbernya karena bisa menyesatkan dan bisa membuat panik.

"Gempa bumi itu tidak bisa diprediksi," kata Teten menambahkan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009