Sleman (ANTARA News) - Sejumlah jalan kabupaten Sleman saat ini kondisinya mulai padat arus lalu lintas sehingga jalan tersebut mendesak untuk dilakukan pelebaran dan peningkatan kualitasnya, kata Kepala Seksi Jalan, Dinas Permukiman, Prasarana Wilayah dan Perhubungan Kabupaten Sleman, Fauzan.

"Beberapa jalan kabupaten saat ini kondisinya mulai padat terutama jalur-jalur yang mengakses ke perumahan-perumahan, selain itu sejumlah jalan kondisinya juga mulai rusak sehingga sehingga perlu untuk diperluas dan diperbaiki," kata Fauzan di Sleman, Kamis.

Menurut dia, setiap tahun pihaknya melakukan pelebaran jalan minimal di dua lokasi dan pada tahun ini telah terdapat enam ruas jalan yang telah dilebarkan dan lima ruas jalan lainnya masih dalam pengerjaan.

"Kami merencanakan pelebaran jalan di Pasar Gamping ke utara sampai Sidoarum, Jalan Kabupaten mulai Kronggahan sampai ke jalan lingkar (ring road), kemudian arah timur di Maguwoharjo hingga Ngemplak dan jalan Stadion Maguwoharjo ke arah timur dari Tajem hingga perumahan Pertamina dan ke selatan hingga di Jalan Solo," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata jalan tersebut akan diperlebar menjadi lima meter hingga enam meter dan tergantung kondisi jalan maupun arus lalu lintas yang terjadi di sejumlah jalan tersebut tersebut.

"Saat ini lebar jalan tersebut rata-rata masih berkisar empat meter dan nantinya akan kami lebarkan menjadi lima hingga enam meter terutama untuk ruas jalan yang padat arus lalu lintasnya," katanya.

Fauzan mengatakan, dana yang digunakan berasal dari APBD Kabupaten Sleman dimana pada tahun anggaran ini pihaknya memperoleh alokasi sebesar Rp30 miliar untuk pelebaran dan perbaikan jalan.

"Dari alokasi anggaran tersebut, 20 persen diantaranya digunakan untuk pelebaran jalan, sebenarnya masih banyak jalan yang harus diperlebar namun karena anggaran terbatas sehingga tidak semua jalan langsung bisa diperlebar," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009