"Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada pelantikan anggota DPRD Halut, Senin besok?" katanya.
Polres sendiri telah menyiagakan ratusan personelnya untuk acara itu dan menjamin keamanan para anggota DPRD Halmahera Utara yang akan dilantik itu.
Nugraha mengingatkan, polisi akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindakan anarkis dalam menyuarakan aspirasi terkait pelantikan anggota DPRD itu.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Keadilan (APPDK) Wilson Kuat bersumpah untuk berupaya keras menggagalkan pelantikan 30 anggota DPRD Halmahera Utara hasil pemilu legislatif 2009 tersebut.
Dia memandang, anggota DPRD yang akan dilantik itu tidak sesuai dengan fakta hasil pemilu legislatif dan banyak diantara mereka yang akan dilantik itu sebenarnya tidak memperoleh suara signifikan pada pemilu legislatif lalu.
"Kami menyayangkan sikap Gubernur Maluku Utara yang mengeluarkan SK pelantikan anggota DPRD Halmahera Utara tersebut tanpa memperhatikan masukan dari berbagai pihak, termasuk rekomendasi dari Pemkab," katanya.
Wilson menyayangkan sikap KPU Maluku Utara yang mengindahkan instruksi KPU Pusat agar memfasilitasi penyelesaian masalah penetapan anggota DPRD Halmahera Utara. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
