Jakarta (ANTARA News) - Sampai saat ini jumlah kepesertaan Jamsostek baik yang aktif maupun yang pasif (per Agustus 2009) sudah mencapai 27,9 juta jiwa dari 191,7 ribu perusahaan. Jumlah itu ada kenaikan dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 26,7 juta jiwa dari 175,8 ribu perusahaan.

Meskipun ada kenaikan jumlah peserta, pihak Jamsostek akan terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi hingga para pekerja punya kesadaran untuk ikut bergabung dan sebaliknya para pemberi kerja (perusahaan) mau mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota Jamsostek.

Guna meningkatkan sosialisasi masalah itu, PT Jamsostek seperti biasanya, menjelang hari ulang tahun mengadakan lomba karya jurnalistik (Jamsostek Journalism Award) untuk ketiga kalinya sejak tahun 2006, kata Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga di Jakarta, Minggu.

"Para wartawan media massa cetak dan online silahkan menunjukkan kepiawaian dalam menulis. PT Jamsostek (Persero), baik dari sesi pesertanya, jasa pelayanannya dan perlindungan kepada pesertanya," katanya.

Semua pekerja diwajibkan untuk dapat bergabung dengan Jamsostek, sesuai dengan UU No 3 Tahun 1992 dan peraturan Perundang-undangan lainnya. Intinya bergabung dengan Jamsostek bukan hanya sekedar melaksanakan UU tentang Jamsostek, tetapi perusahaan punya kepedulian untuk menjamin dan melindungi para pekerjanya dari kemungkinan terjadinya risiko.

Menjawab pertanyaan, Hotbonar mengatakan, tulisan harus dimuat di media cetak dan on line, karena itu merupakan salah satu syarat dari panitia. "Saat ini banyak para pemerhati asuransi dan tenaga kerja menulis diberbagai media cetak dan on line. Jika terkait dengan Jamsostek silahkan disertakan untuk lomba."

Sementara itu, Ketua Panitia lomba JJA 2009 ( The 3rd Jamsostek Jouralism Award 2009) Theo Yusuf, mengatakan, lomba tersebut dapat diikuti wartawan media cetak dan online di seluruh Tanah Air.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Ulang tahun ke-32, PT Jamsostek (Persero) bekerjasama dengan PWI Jaya dan Kelompok Jurnalis Asuransi Indonesia, katanya.

Theo yang juga Sekertaris PWI Jaya itu juga mengatakan, karya yang dilombakan berbentuk artikel, minimal 850 kata dengan pilihan tema:

1.Meningkatkan Kepesertaan dan Pelayanan Jamsostek

2. Jamsostek Melindungi dan Mensejahterakan Peserta

Karya yang akan diikutsertakan dalam lomba harus sudah disiarkan antara 1 Agustus 2008 sampai 25 November 2009.

Semua karya tulis yang sampai ke panitia, masuk dalam penilaian awal oleh tim juri praseleksi, kemudian dinilai oleh tim juri akhir. Tim ini terdiri dari Direktur Utama PT Jamsostek, H. Hotbonar Sinaga, Prof. Dr. Tjipta Lesmana (pakar komunikasi massa/kolumnis), Kamsul Hasan (Ketua PWI Jaya), dan Primus Dorimutu (Pemred Suara Pembaruan dan Investor Daily. dan Akhmad Kusaeni (WapempelredLKBN ANTARA).

Panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang. Juara I Rp 15.000.000, Juara II Rp 12.000.000, Juara III Rp 10.000.000. Untuk Juara Harapan I Rp 8.000.000, Juara Harapan II Rp 6.500.000, dan Juara Harapan III Rp 5.000.000.

Selain itu, perusahaan juga akan memberikan kontraprestasi bagi peserta yang kurang beruntung mendapatkan juara.

Karya jurnalistik yang akan diikutsertakan harus sudah diterima panitia selambat-lambatnya 25 November 2009 dengan alamat, Panitia Pelaksana, PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya Lantai 4, Jalan Suryopranoto 8, Jakarta Pusat dan Humas PT Jamsostek (Persero) Jalan Jenderal Gatot Soebroto, 79, Jakarta 12930, Telp. 5207797.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009