Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia secara berkelanjutan.

"Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan penghasil devisa negara. Selama ini kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang begitu besar bagi peningkatan devisa negara," katanya di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia pada penyerahan lulusan program pelatihan dan permagangan(retooling) di bidang agribisnis kelapa sawit bagi lulusan S1/D4 kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit, pada 2007 ekspor komoditas itu sebesar 8,87 miliar dolar AS, meningkat 39,5 persen atau 12,38 miliar dolar AS pada 2008.

Untuk itu, Departemen Pertanian (Deptan) telah merintis kerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.

"Fokus utama dari kerja sama itu adalah pengembangan sumber daya manusia pertanian untuk mendukung pengembangan agribisnis kelapa sawit di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah memahami bahwa dalam pengembangan industri kelapa sawit perusahaan kelapa sawit pada umumnya membutuhkan sumber daya manusia yang siap kerja.

Di sisi lain, sarjana lulusan dari berbagai perguruan tinggi dinilai belum memenuhi kualifikasi kompetensi kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan.

"Hal itu tercermin dari banyaknya sarjana yang belum bekerja dan angka pengangguran terdidik yang terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Dalam rangka mengatasi kesenjangan kompetensi tenaga terdidik yang dibutuhkan perusahaan kelapa sawit dengan kompetensi yang dihasilkan perguruan tinggi, sejak 2008 Deptan telah melakukan program retooling bagi sarjana dan diploma empat yang belum bekerja.

Setelah mereka mengikuti retooling selama satu bulan, menurut dia, ternyata seluruh peserta langsung dapat terserap oleh perusahaan kelapa sawit.

"Berhubung hasilnya sangat memuaskan, pada 2009 Deptan melanjutkan program retooling bagi sarjana dan diploma empat yang belum bekerja. Pada kesempatan ini saya menyerahkan lulusan retooling kepada 11 perusahaan agribisnis kelapa sawit," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009