Film yang menampilkan Keanu Reeves tersebut bercerita mengenai sekelompok samurai tak bertuan yang berada di bawah naungan Daimyo Asano Naganori di Jepang pada abad ke-18 yang membalas dendam kematian Naganori dengan menyerang pesaingnya Kira Yoshinaka.
Berikut adalah rangkuman sejumlah fakta menarik dari film "47 Ronin" yang diproduksi oleh Universal Pictures tersebut.
Baca juga: "Rurouni Kenshin: The Final/Beginning" tampilkan pertarungan intens
1. Diangkat dari kisah nyata
Garis besar cerita dalam film "47 Ronin" diangkat dari kisah nyata yang tercatat dalam sejarah masyarakat Jepang. Dikisahkan pada awal abad ke-18 sekelompok samurai yang membalas dendam atas kematian tuannya, dalam upaya untuk merebut kembali kehormatannya.
Jumlah seluruh samurai yang melakukan aksi itu berjumlah 47. Meski berhasil menuntaskan misi balas dendam tuannya. Namun akhirnya mereka ditangkap dan dipaksa melakukan bunuh diri atau menurut kode samurai kuno disebut Bushido.
Bahkan di Jepang sendiri juga dirayakan sebagai hari libur umum. Selain itu kisah para samurai itu juga telah diputar ulang berkali-kali di film dan televisi selama bertahun-tahun, dan menjadi mitos populer.
2. Dibintangi aktor Jepang
Meski diproduksi oleh Hollywood, film "47 Ronin" juga melibatkan banyak aktor asal Jepang dalam pembuatannya.
Tercatat sejumlah nama aktor asal Jepang dalam film ini seperti Hiroyuki Sanada, Tadanobu Asano, Rinko Kikuchi, dan Ko Shibasaki. Tak heran film ini menggunakan dua bahasa, yaitu Jepang dan Inggris.
Nama Hiroyuki Sanada sebelumnya juga pernah membintangi film produksi Hollywood lainnya, yaitu "The Last Samurai" (2003) dan "The Wolverine" (2013). Tak hanya itu, Tadanobu Asano juga pernah muncul di seri film "Thor" dan "Battleship" (2012).
3. Keanu Reeves memuji keahlian pedang Hiroyuki Sanada
Keanu Reeves memuji kemampuan menggunakan pedang dari aktor Hiroyuki Sanada saat keduanya melakukan proses produksi film "47 Ronin".
"Hiroyuki Sanada cukup fantastis main pedang. Aku ingat saat kita melakukan tes kamera dan aku bilang 'Jadi, Hiro, berapa banyak film samurai yang telah kamu mainkan?' 'Dua puluh.' oke," kata Keanu Reeves dikutip dari IGN, Minggu.
Kemudian Reeves bertanya lagi kepadanya, "Berapa banyak yang kamu lakukan lagi,? dan dia jawab, 'Mmmm 30'," kenang Reeves.
4. Debut Carl Rinsch sebagai sutradara film panjang
Universal Pictures mempercayakan penggarapan "47 Ronin" kepada Carl Rinsch yang sebelumnya hanya memiliki pengalaman menyutradarai proyek untuk iklan.
Film ini pun menjadi debut bagi Rinsch sebagai sutradara film panjang. Rinsch pun menafsirkan kisah legenda 47 Ronin dengan menyuntikkan elemen fantasi sebagai bahan utama.
Rinsch juga memadukan unsur-unsur barat ke dalam cerita, seperti adanya karakter Keanu Reeves yang berperan sebagai Kai adalah tambahan asli - untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak global.
5. Sutradara sebut mitologi timur lebih kaya dari Marvel
Dalam sebuah wawancara, Carl Rinsch menyebut bahwa karakter mitologi dalam dunia timur lebih kaya dibandingkan yang bisa dimiliki oleh Marvel.
"Apa saja karakter fantasi yang saya, sebagai orang barat, belum pernah dengar," tanya Rinsch. "Maksud saya, saya tahu tentang bir Kirin, tetapi saya tidak pernah benar-benar, saya tidak dapat membayangkan seorang pejuang Kirin atau Tengu yang sesungguhnya," kata Rinsch.
"Saya tidak pernah tahu apa itu pejuang Tengu, dan semakin aku melihatnya, semakin aku melihat bahwa mitos dan fantasi Jepang memiliki lebih banyak karakter di dalamnya daripada yang bisa dimiliki Marvel," ujar Rinsch.
Baca juga: "The 47 Ronin in Debt", kisah sejarah klasik dalam kemasan komedi
Baca juga: Dua filmnya tayang, 21 Mei 2021 jadi "Hari Keanu Reeves"
Baca juga: Ada Keanu Reeves dalam film SpongeBob tahun depan
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
