Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia melunak dan mulai mendukung Sekretariat Tetap KTT Segitiga Terumbu Karang Dunia (Coral Triangle Initiative/CTI) ditempatkan di Indonesia.

"Kita perjuangkan sekertariat di Indonesia. Malaysia sudah mulai luwes dalam hal ini, tapi Filipina masih meminta sekertariat bisa ditempatkan di sana," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, di Jakarta, Senin.

Karena itu, ia mengatakan, salah satu hal yang akan diperjuangkan dalam pertemuan tingkat menteri di Kepulauan Solomon tanggal 17 November mendatang adalah posisi sekretariat tetap.

"Saya sudah mencoba mengirimkan faksimili ke Pemerintah Filipina, dan saya akan menelpon mereka malam ini juga untuk membicarakan masalah tersebut," ujar Fadel.

Indonesia sangat berharap dapat memimpin dalam KTT CTI ini mengingat posisinya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Pemerintah Indonesia sendiri, lanjut Fadel, menginginkan agar pembelajaran mengenai berbagai jenis terumbu karang dan ikan dapat dilakukan di sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga riset di tanah air.

"Ini agar semua paham dan mau menjaga terumbu karang yang menjadi tempat hidup ikan. Nelayan tidak akan lari lagi karena terumbu karang di sini dirusak, hasilnya nelayan tidak perlu jauh mencari ikan ke tengah laut, cukup dipinggir saja," jelas Fadel.

Banyaknya spesies terumbu karang dan ikan yang belum terekspos dunia di wilayah segitiga terumbu karang Indonesia posisi Sekretariat Tetap semakin penting berada di Indonesia.

Lima Juta Dolar

Menurut Fadel, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar lima juta dolar AS untuk membangun Sekretariat Tetap CTI jika memang terpilih nantinya.

"Kalau sampai Indonesia terpilih, kita sudah siapkan lima juta dolar AS untuk membangun Sekretariatnya," katanya.

Sementara itu, terkait lokasi sekretariat itu sendiri bila Indonesia terpilih nanti masih akan dibicarakan dengan Presiden.

"Lokasinya jadi rebutan. Bali minta, Sulawesi Selatan juga minta, Manado bilang mereka yang memprakarsai, Jakarta sebagai Ibu Kota Negara juga diperhitungkan, dan Ambon juga bilang mereka memiliki terumbu karang terbaik jadi perlu diperhitungkan," ujar Fadel.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009