Pontianak (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berencana menaikkan tunjangan kinerja untuk 7.549 pegawai negeri sipil di lingkungan kerja tahun depan meski APBD 2010 terbilang ketat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar Lensus Kandri saat dihubungi di Pontianak, Selasa mengatakan, saat ini rencana besaran kenaikan itu sudah dibahas oleh tim kecil dari internal Pemprov Kalbar.

Ia menambahkan, setelah pembahasan tuntas, usulan itu kemudian akan diajukan ke Gubernur.

Lensus Kandri mengatakan, kenaikan tersebut wajar mengingat beban kerja Pns dalam mengelola keuangan semakin berat setiap tahunnya.

Selain itu, sejak tiga tahun terakhir belum ada penyesuaian terhadap tunjangan kinerja Pns di lingkungan Pemprov Kalbar.

"Yang sekarang, besarannya berkisar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per bulan," kata Lensus Kandri.

Menurut dia, rencana menaikkan tunjangan kinerja itu sebenarnya tidak perlu dilakukan kalau sistem remunerasi sudah berlaku secara nasional.

"Kalau sekarang masih terbatas untuk instansi tertentu saja," kata dia.

Dasar untuk menentukan nilai tunjangan kinerja itu diantaranya golongan dan jabatan serta beban kerja dari pegawai yang bersangkutan.

Mengenai persentase kenaikan, ia belum mau menyebutkan karena masih dibahas lebih lanjut.

Meski kenaikan itu akan menambah beban anggaran daerah, namun ia optmistis APBD 2010 tetap fokus pada sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Ia mencontohkan usulan alokasi untuk BKD Kalbar 2010 yang turun 6,05 persen dibanding tahun lalu dari Rp13 miliar menjadi Rp12 miliar karena dialihkan ke sektor pelayanan dasar.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009