"Biasa (kedatangan) untuk menjenguk saja," kata Novarina sambil berlalu memasuki gedung Bareskrim.
Novarina enggan memberikan keterangan lebih lanjut, namun dia berjanji akan memberikan pernyataan kepada wartawan usai menjenguk Komisaris Besar (Kombes) Pol. Willardi Wizard.
Saat ini, mantan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Williardi Wizard menjalani pemeriksaan tim Provost dan Keamanan (Propam) Mabes Polri terkait kesaksiannya pada persidangan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pekan lalu.
Pada sidang pembunuhan Nasrudin dengan terdakwa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, Williardi Wizard mengaku dirinya mendapatkan tekanan dari petinggi Polri saat menjalani penyidikan berita acara pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya.
Williardi menjelaskan dirinya mendapatkan tekanan dari mantan Wakil Bareskrim Polri Inspektorat Jenderal Hadiatmoko, mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes M. Iriawan, Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Niko Afinta dan Kasat Kamneg Direskrimum Polda Metro Jaya AKP Daniel Tifaona.
Sebelumnya, Novarina menyatakan pengakuan suaminya tersebut merupakan saran dan masukan dari dirinya agar Williardi mengungkapkan tentang tekanan yang dihadapinya saat menjalani penyidikan di Polda Metro Jaya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
