Gimenez mengatakan kepada wartawan, ia ditahan di tengah jalan ketika akan pulang ke rumahnya dan diancam dengan kekerasan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Para hooligan itu mengritik saya dengan mengatakan `bersikaplah di lapangan` kemudian kami bertengkar dan sesuatu yang amat buruk terjadi, saya tidak besedia menjelaskannya secara terperinci," katanya.
Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan ia sudah berbicara dengan agen dan pengurus klubnya tentang keputusannya itu.
Ia masih mengikuti pelatihan dengan Tigre, klub papan bawah divisi satu, dan akan meninggalkan klub itu pada musim transfer mendatang.
"Saya mengambil keputusan ini demi keselamatan keluarga saya. Mereka merupakan segala sesuatnya bagi saya dan saya tidak ingin sesuatu terjadi pada mereka. Saya punya dua anak yang lebih berharga ketimbang bola," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
