Jakarta (ANTARA) - Para peserta ajang bertahan hidup menuju grup idola "I-LAND" bersiap memasuki tes keempat, "The Final 12" yang mengharuskan mereka membawakan lagu baru "I&credible".

Hal itu terungkap dalam episode lima yang tayang di saluran televisi Mnet pada Jumat (24/7) malam.

Laman Soompi mencatat, nantinya, enam I-LANDER akan diturunkan ke ground setelah tes ini yakni tiga di antara kontestan yang tersingkir dipilih I-LANDER dan sisanya dipilih para produser.

Baca juga: "I-LAND" kirim empat peserta ke "ground" sisakan 12 I-LANDERS

Baca juga: "I-LAND" tayang perdana semalam, eliminasi tujuh peserta


Keenam peserta yang dikirim ke ground harus bergabung dengan para grounder untuk menunggu hasil pemungutan suara global.

Sebanyak 12 orang yang mendapatkan tempat di I-LAND melalui tes ini akan dapat memasuki "Part 2" dari pertunjukan.

Penampilan membawakan lagu "I & kredibel" nantinya melibatkan 12 peserta. Baik I-LANDER maupun Grounder mulai berlatih.

Kali ini para produser memberi evaluasi secara individual, menghadirkan suasana yang berbeda selama latihan. Tampak ada banyak peserta yang berjuang lebih keras karena mengalami kesulitan melakukan koreografi.

Di ground, produser Rain mengkritik para peserta karena tidak fokus. Ni-ki mengambil inisiatif, mengumpulkan para rekannya di ground dan membantu mengajarkan koreografi secara detail.

Sementara pertunjukan "I&credibel" belum ditayangkan, pihak penyelenggara acara mengungkapkan Seon sebagai peserta pertama yang tereliminasi.

Sebelummya di sela latihan Jake, Jay, Sunghoon dan K sempat memamerkan otot biseps dan triseps sembari mengangkat bagian lengan atas pakaian mereka.

K bahkan sempat menunjukkan otot perutnya yang bergaris-garis hingga ke dada. Para I-LANDER tampak kagum melihat otot-otot K.

Baca juga: I-LAND versus Ground malam ini, tak ada eliminasi

Baca juga: Empat peserta "I-LAND" harus turun ke "ground", satu diselamatkan

Baca juga: "I-LAND" semalam, Jake masuk "ground" lalu Sunoo kembali jadi I-LANDER


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020