Pada pukul 11.00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 16,10 poin atau 0,27 persen menjadi 6.036,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 12,70 poin atau 0,21 persen pada 6.159,50 poin.
Saham bank-bank besar Australia semuanya membaik dalam perdagangan awal meskipun para investor diperingatkan untuk perkiraan pengurangan dividen yang signifikan.
Australian Prudential Regulation Authority (APRA) menginstruksikan bank-bank pada Rabu, untuk mempertahankan setidaknya setengah dari pendapatan mereka ketika mempertimbangkan distribusi modal, sebuah keputusan yang kemungkinan akan secara drastis mempengaruhi pembayaran dividen pemegang saham.
"Meskipun lingkungan tetap menjadi salah satu risiko yang tinggi, kami sekarang memiliki perasaan yang lebih kuat tentang bagaimana ekonomi dan lembaga keuangan Australia terkena dampak COVID-19," kata Ketua APRA Wayne Byres.
"Dalam lingkungan saat ini, bank menghadapi tantangan tambahan untuk ketahanan modal mereka, termasuk volume material penangguhan pembayaran pinjaman, dampak keuangan yang lebih besar dari COVID-19, dan pembatasan dividen dari operasi mereka di Selandia Baru."
Bank-bank memimpin kenaikan dalam perdagangan awal, dengan sektor ini naik lebih dari 1,5 persen dan mengimbangi kerugian besar di sektor material.
Saham bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 2,16 persen, National Australia Bank naik 2,51 persen, Westpac Bank naik 2,69 persen dan ANZ naik 2,71 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 0,86 persen, Fortescue Metals turun 0,89 persen dan BHP turun 1,34 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,61 persen.
Sementara saham produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 0,98 persen, Santos turun 0,92 persen dan Woodside Petroleum turun 0,59 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,57 persen dan Woolworths naik 0,41 persen. Saham raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,28 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,41 persen.
Baca juga: Bursa saham Australia tergelincir karena laju harga emas terhenti
Baca juga: Saham Australia ditutup melambung ketika emas capai rekor tertinggi
Baca juga: Saham Australia berakhir merosot, terseret anjloknya saham teknologi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
