bahwa atlet golf Indonesia mampu menyumbangkan medali pada SEA Games XXV di Laos, kendati dirinya sudah tidak terlibat lagi.
"Kalau saya lihat kekuatan di tim putri saya rasa masih kuat, masih ada Retno dan Juriah yang sudah berpengalaman di SEA Games dan Marcella saya rasa juga akan mampu tampil bagus, dan paling tidak medali perunggu masih bisa mereka rebut," kata Lidya di sela-sela turnamen golf Ancora Pro Series di Serpong, Tangerang, Jumat.
Lidya yang kini telah beralih menjadi pegolf pro, dan merupakan pegolf nomor satu putri Indonesia ketika masih di amatir, merupakan peserta untuk turnamen Ancora tersebut.
Menurutnya, cabang golf Indonesia di SEA Games 2009 Laos pada 9-18 Desember nanti akan mampu bersaing dengan para pemain dari negara Asia Tenggara lainnya, karena menurut pengamatannya ada beberapa pegolf top mereka juga sudah pindah ke pro.
"Saat ini saya lihat level mereka sama, hanya saja pegolf putri Filipina memang masih sangat kuat pemain lapisnya, dan pegolf Indonesia harus mewaspadai mereka," katanya.
Sementara itu dia justru melihat peluang golf putra Indonesia lebih besar untuk bisa meraih medali perak pada SEA Games di Laos nanti, dimana akhir-akhir ini beberapa atlet putra amatir menunjukkan prestasi yang sangat bagus.
"Lihat saja Benny (Kasiadi) terakhir ini permainan dia sangat bagus, dia mampu mencatat skor rendah di beberapa lapangan yang sulit, saya rasa di perorangan dia bisa dapat perak," katanya.
Pada SEA Games 2009 Laos, cabang golf Indonesia mengirimkan empat atlet putra masing-masing Benny Kasiadi, Harjito, Clement Erio Kurniawan, Rinaldi. Sedangkan di putri adalah Agnes Retno Sudjasmin, Juriah, Marcella Pranovia, Inez Putri.
Pada SEA Games 2007 Thailand, cabang golf Indonesia meraih dua medali perak dari nomor tim putra dan tim putri.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
