Solo (ANTARA News) - Nuansa batik mewarnai penyelenggaraan pergelaran musik jazz nasional, "Solo City Jazz 2009" di Pasar Windujenar, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.

Tidak hanya dalam penataan panggung, kostum para pengisi acara, pakaian pengunjung, hingga penari latar, semua menggunakan pakaian batik.

"Kesenian batik memiliki persamaan dengan musik jazz yang menunjukkan spirit kebebasan berekspresi," kata pengarah acara tersebut, Gideon Momongan.

Menurutnya, kolaborasi dua bentuk kesenian tersebut menunjukkan bahwa musik jazz dapat disajikan berbagai kalangan, dalam hal ini masyarakat Kota Solo.

"Keagungan batik dengan daya pikat visual menakjubkan kami padukan dengan alunan musik jazz," kata Gideon Momongan.

Dalam pementasan hari pertama "Solo City Jazz 2009", grup Notturno dari Jakarta tampil secara meyakinkan sebagai pembuka acara.

Melalui ramuan musik jazz dengan unsur-unsur musikal di luar jazz, grup beranggotakan Joshua Arifin, Hendrawan, Masmo, dan Kart Rosen, memikat penonton dengan empat lagu musisi jazz legendaris, seperti Thelonius Monk, John Coltrane, hingga Bill Evans.

Pada kesempatan selanjutnya, paduan musik jazz dengan musik etnik sejumlah daerah di Indonesia terdengar dari permainan penampil kedua, I Wayan Sadra dan Sono Seni Ensembel.

Melalui penggunaan alat-alat musik bermacam-macam, termasul alat musik tradisional nusantara, I Wayan dan kelompoknya memperlihatkan musik jazz dapat dikemas dengan nuansa lokal ala Indonesia.

Sejumlah musisi dan penyanyi nasional, seperti harpanis Agam Hamzah, Donny Suhendra, Roedyanto Warsito, Sruti Respati, Maya Hasan, Deddy Dukun, dan Dian Pramana Poetra, tak mau kalah untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Grup Akordeon dan bassis Bintang Indrianto, sebagai penampil keempat, tampil mengejutkan melalui kolaborasi dengan bassis grup musik rock Padi, Rindra Ristyanto.

Sebagai penutup, penyanyi jazz muda Indonesia, Andien, tampil memikat ribuan penonton yang memadati pasar di kawasan Ngarsopuran tersebut.

Berkolaborasi dengan grup Donny Suhendra Project, Andien tampil dengan lagu-lagu andalannya, seperti "Tentang Lagu" dan "Bimbi" yang pernah dipopulerkan Titiek Puspa.

Meskipun berakhir sampai Sabtu dini hari sekitar pukul 01:30 WIB, ribuan penonton tidak beranjak hingga Andien menyelesaikan penampilannya.

"Solo City Jazz 2009" diselenggarakan hingga Sabtu (5/12) di Pasar Windujenar, Kota Solo.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009