Bekasi (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi di Kota Bekasi, Rabu (9/12) akan menggelar aksi menyambut hari anti korupsi dengan mendatangi kantor Kajari setempat.

"Kami dari aliansi mahasiswa peduli Bekasi (AMPB) akan melayangkan dua tuntutan kepada Kejari yaitu tegakkan supremasi hukum serta tangkap dan adili para koruptor yang menjarah duit rakyat," kata Ahmad selaku kordinator kegiatan, di Bekasi, Selasa.

Elemen mahasiswa yang akan menggelar aksi tersebut merupakan gabungan dari beberapa elemen mahasisa seperti FSMKD, FORMABES, FORMASI, HMI MPO, BEM UNISMA, SENAT BSI, serta KM PRANATA Indonesia.

Ahmad mengatakan akan mengerahkan massa ratusan dalam aksi untuk meminta instansi penegak hukum ini tegas dalam menangani kasus-kasus korupsi yang ada di Kota Bekasi.

"Nantinya di kantor Kajari kita akan melakukan beberapa kegiatan seperti aksi hiburan, teaterikal dan orasi yang isinya meminta kejari tegas mengusut semua kasus-kasus korupsi," ujarnya.

Ia menilai penegakan supremasi dalam penanganan kasus korupsi tidak berjalan sesuai harapan dari reformasi dan kejaksaan dinilai belum mampu memenuhi harapan masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Mahasiswa lain, Fathurahman yang merupakan ketua umum HMI MPO mengatakan, mahasiswa telah melakukan aksi moral dengan penggalangan tanda tangan yang dengan tujuan mendesak pengusutan kasus-kasus korupsi yang ada di kota Bekasi oleh Kejari .

Dari sekian banyak kasus yang dilaporkan belum ada yang diusut secara tuntas oleh Kejari maupun KPK.

Adanya tanda tangan seluruh lapisan masyarakat Kota Bekasi yang nantinya ditorehkan di atas kain sepanjang sepuluh meter bisa memotivasi kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di Kota Bekasi.

"Kita akan melakukan long march dari titik awal di depan pusat perbelanjaan Giant dan berakhir sampai kejaksaan dalam aksi simpati ini kita akan menggalang dukungan seluruh lapisan masyarakat Bekasi dengan meminta tanda tangan yang dibubuhkan di spanduk berwarna putih," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009