Tanjungpinang (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, memotong dua ekor ayam jantan, sebagai bentuk dukungan kepada aparat hukum untuk memberantas korupsi yang terjadi di Indonesia.

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) tersebut memotong dua ekor ayam hitam jantan di bundaran Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

"Pemotongan ayam tersebut sebagai bentuk dukungan kepada penegak hukum, agar koruptor dihukum seumur hidup atau dihukum mati," kata koordinator aksi dari PMII, Eka Priya Dinata, Rabu.

Darah ayam tersebut juga digunakan sebagai tinta untuk menulis diatas spanduk yang bertuliskan "Ganyang KKN".

Dalam orasinya, mahasiswa tersebut menuntut seluruh kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia dan di Provinsi Kepulauan Riau khususnya dapat diusut tuntas.

"Aparat pengak hukum harus benar-benar menyelesaikan semua kasus yang terjadi saat ini," ujarnya.

Selain itu, pengunjuk rasa juga menyerukan aparat penegak hukum agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi, serta menjunjung tinggi HAM.

"Kami mendukung aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi, jangan gentar menghadapi koruptor-koruptor yang menghabiskan uang rakyat tersebut," kata Eka.

Peringatan hari antikorupsi sedunia ini menurut Eka, diharapkan menjadi momentum aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi ditanah air.

Unjuk rasa yang dilakukan diperempatan jalan tersebut tidak sampai mengganggu pengguna jalan raya dan berlangsung tertib, dengan pengawalan aparat kepolisian Polresta Tanjungpinang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009