New York (ANTARA) - Perusahaan farmasi yang bermarkas di New York, Pfizer, meneken kontrak untuk memproduksi obat antivirus remdesivir buatan Gilead Sciences untuk pasien COVID-19.

Melalui kontrak tersebut pihak perusahaan dapat meningkatkan pasokan remdesivir.

Pfizer akan memanfaatkan pabriknya di Kansas untuk memproduksi remdesivir, katanya.

Remdesivir merupakan satu dari dua obat yang terbukti ampuh membantu kesembuhan pasien COVID-19 rawat inap dalam uji klinis resmi.

Baca juga: Perusahaan AS akan produksi remdevisir untuk 2 juta pasien COVID-19

Baca juga: Taiwan setujui remdesivir buatan Gilead untuk COVID-19

Baca juga: India setujui penggunaan darurat remdesivir pada pasien COVID-19


Pada Kamis pihak Gilead mengatakan jaringan produksi mereka untuk remdesivir telah berkembang ke lebih dari 40 pabrik di Amerika Utara, Eropa dan Asia untuk menambah kapasitas.

Perusahaan farmasi asal Inggris Hikma Pharmaceuticals mulai memproduksi remdesivir di pabriknya di Portugal, kata CEO perusahaan tersebut pada Jumat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Satu dari tiga pasien COVID-19 di Korsel sembuh dengan remdesivir

Baca juga: Korsel minta pasokan remdesivir untuk 5.000 lebih pasien COVID-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020