Jakarta (ANTARA News) - Kasus Bank Century yang berlarut-larut mendorong investor asing mempertimbangkan untuk melakukan review (kajian ulang) atas investasinya di Indonesia, kata Kepala Ekonom Bank Mandiri, Mirza Adityaswara.

"Jika sampai terjadi pergantian nanti kan asing akan tanya siapa-siapa Dirutnya, siapa menterinya dan melihat kondisi kestabilan ekonomi. Tapi kalau nanti terjadi pergantian-pergantian karena kasus Bank Century mereka akan me-review lagi," kata Mirza dalam acara outlook ekonomi 2010 di Jakarta, Selasa.

Menurut Mirza, investor asing yang saat ini menanamkan investasinya di Indonesia karena melihat kebijakan yang diterapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, jika dia diberhentikan maka mereka akan melakukan "review" terhadap dana yang ditanamkan.

Ekonom ini mengatakan bahwa investor yang akan berinvestasi atau menempatkan dananya di Indonesia cenderung melihat arah perekonomian Indonesia ke depan, untuk itu berharap kasus Bank Century ini tidak terus berlarut-larut sehingga dapat mempengaruhi perekonomian.

Namun Mirza juga mendukung proses hukum jika ada penyimpangan dalam kasus Bank Century ini. "Proses hukum tetap jalan dan kasus ini (Bank Century) tidak melebar kemana-mana, sehingga pasar keuangan tak terganggu," harapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa penyelamatan Bank Century merupakan langkah yang tepat karena dapat menyebabkan dampak sistemik di saat terjadi krisis ekonomi global.

Dalam kesimpulan dampak sistemik ini, Mirza mengatakan bahwa BI menggunakan analisis atas dasar lima aspek.

Pertama, melalui sistem pembayaran: "medium to high impact". Apabila Bank Century ditutup dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya "rush" (penarikan besar-besaran), sehingga akan mengganggu kelancaran sistem pembayaran.

Kedua, melalui pasar keuangan: "medium to high impact". Penutupan Bank Century akan menimbulkan sentimen negatif di pasar keuangan, terutama dalam kondisi pasar yang sangat rentan terhadap berita-berita yang

dapat merusak kepercayaan terhadap pasar keuangan.

Ketiga, melalui psikologi pasar: "medium to high impact". Kegagalan bank ini dapat menambah ketidakpastian pada pasar domestik yang dapat berakibat fatal pada psikologi pasar yang sedang sensitif.

Keempat, melalui lembaga keuangan: "low to medium impact". Secara institusi, penutupan Bank Century tidak berdampak signifikan terhadap sektor perbankan, karena pangsa pasarnya terhadap industri yang tidak terlalu besar.

Kelima, melalui sektor riil: "low impact", karena perannya pada pemberian kredit terhadap sektor riil tidak signifikan, maka kegagalan bank ini memiliki dampak yang relatif terbatas terhadap sektor riil.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009