Teheran (ANTARA News/AFP) - Iran, Senin melarang sebuah surat kabar reformis, kata kantor berita Fars sementara media pro oposisi sedang menghadapi tekanan yang meningkat oleh pemerintah yang berhaluan keras.

" Surat kabar Andisheh No (Pikiran Baru) yang dikelola oleh Hojatullah Hajebi dilarang oleh badan pengawas pers hari ini," kata Fars mengacu pada direktur pelaksana surat kabar itu. Fars tidak merinci lebih jauh.

Bagian hubungan masyarakat surat kabar itu mengemukakan kepada AFP mereka tidak tahu tentang larangan itu.

Ini adalah surat kabar reformis kedua yang ditutup dalam Desember ini.

Awal bulan ini Iran menutup Hayat-e No (Hidup Baru ), sebuah surat kabar milik saudara kandung pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Hadi Khameni, seorang pengecam Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Pengawas pers berhaluan keras itu juga memperingatkan beberapa surat kabar reformis menyangkut pemberitaan mereka mengenai politik Iran.

Terpilihnya kembali Presiden Ahmadinejad dalam pemilu 12 Juni memecah-belahkan elit politik Iran di tengah tuduhan-tuduhan bahwa pemilu itu curang dan berpihak kepadanya.

Pemerintah menindak tegas media yang kritis sebagian besar milik kelompok reformis tetapi media konservatif juga ada yang ditutup.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009