"Kita boleh berbangga diri dengan prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia pada SEA Games tahun ini di Laos, sehingga bukan tidak mungkin pada 2011 kita menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," katanya di Yogyakarta, Senin.
Untuk mencapai target tersebut, menurut dia usai menghadiri pengukuhan Prof Dr Pratikno sebagai Guru Besar Fisipol UGM, diperlukan evaluasi dari berbagai cabang olahraga.
Di satu sisi memang ada cabang olahraga yang nilai prestasinya bisa melampaui target, di sisi lain masih ada juga cabang olahraga yang jauh di bawah target prestasi yang ditetapkan.
Ia mengatakan, harus ada kesesuaian yang matang dari tiap cabang olahraga. Dalam hal ini perlu dibuat terobosan baru, misalnya di cabang perseorangan renang yang hanya meraih dua medali emas, ditargetkan menjadi 10 medali emas dan di cabang atletik yang meraih tujuh medali emas juga minimal nanti harus 10 medali emas.
Selain itu, juga harus dibenahi persoalan internal dari tiap cabang olahraga yang ada dan memperhatikan atletnya agar nanti cabang tersebut bisa fokus pada pencapaian prestasi sesuai dengan yang ditargetkan.
Untuk mencapai target tersebut, menurut dia, juga sedang diwacanakan pendanaan di bidang olahraga diurus dan ditangani oleh BUMN sehingga masalah dana bisa lebih terlembaga dan jelas.
Ia mengatakan, tiap satu BUMN minimal bisa mendanai satu cabang olahraga sehingga nanti tiap BUMN bisa fokus mendanai dan cabang olah raganya fokus pada prestasi.
"Dengan demikian, tiap cabang olahraga tidak pusing mencari dana. Ibaratnya, saya sebagai Menegpora bersama Menteri BUMN menjadi biro jodoh untuk memasangkan kedua hal itu," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
