Semarang (ANTARA News) - PT KA Daerah Operasi (Daop) IV Semarang akan menambah jumlah rangkaian kereta api untuk kelas eksekutif selama liburan Natal 2009 dan tahun baru.

Kepala Stasiun Tawang Semarang, Tri Suwarno, di Semarang, Jumat malam, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi membludaknya penumpang pihaknya akan menambah kembali rangkaian kereta api untuk kelas eksekutif.

"Sejak seminggu yang lalu, kita sudah menambah kereta dan rencananya akan kembali dilakukan penambahan kereta untuk kelas eksekutif," katanya.

Tri mengatakan, sebelumnya penambahan kereta berlaku untuk penumpang kelas bisnis dari rangkaian kereta yang sebelumnya hanya delapan kereta menjadi 10 kereta.

Sementara untuk kereta eksekutif, ada penambahan dari rangkaian yang semula hanya tujuh menjadi 10 kereta.

Untuk Tahun Baru 2010, Tri menambahkan, pemesanan tiket yang sudah terjual habis adalah untuk tanggal 3 Januari 2010.

Sebelumnya, Humas PT KA Daop IV Semarang Warsono memperkirakan jumlah penumpang KA pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2010, diperkirakan mengalami kenaikan berkisar 10 hingga 20 persen jika dibanding dengan tahun 2008 atau bisa mencapai 260 ribu orang.

Puncaknya, lanjut Warsono, terjadi pada tanggal 25 Desember 2009 dengan estimasi jumlah penumpang bisa mencapai 20 ribu orang.

Angka perkiraan 260 ribu orang tersebut merupakan akumulasi dari tanggal 18 Desember 2009 hingga 4 Januari 2010 berdasarkan perhitungan dari tahun sebelumnya. Tahun 2008, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api sebanyak 236 ribu orang.

Ia menyebutkan, estimasi jumlah penumpang tersebut dengan rincian untuk penumpang kereta eksekutif sebanyak 19 ribu orang, penumpang kereta bisnis 26 ribu orang, dan penumpang kereta ekonomi 63 ribu orang.

Untuk kereta ekonomi jumlah penumpangnya bisa ada toleransi penambahan 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Jika kapasitasnya 100 tempat duduk, maka jumlah penumpang kereta yang dapat terangkut adalah 150 orang. Sedangkan untuk kereta bisnis 125 orang. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009