"Saya tahu beliau juga sangat mencintai sepak bola dan ingin tim nasional kita maju," kata Nugraha ketika dimintai komentarnya atas wafatnya Gus Dur di Jakarta, Rabu malam.
Kecintaan Gus Dur pada sepak bola, menurut Nugraha, jauh sebelum ia menjadi presiden.
"Saya ingat pada pertengahan tahun 1980-an kami bertemu saat acara buka puasa bersama di rumah pak Sudharmono yang ketika itu Menteri Sekretaris Negara," kata Nugraha.
"Gus Dur menanyakan kepada saya bagaimana para pemain sepak bola kita. Beliau juga mengaku punya banyak video pertandingan sepak bola internasional, dan menawarkan untuk meminjamkan kepada PSSI jika diperlukan."
"Kami pun banyak mengobrol soal sepak bola, dari situ saya tahu bahwa beliau sangat mengerti perkembangan sepak bola, baik dalam mau pun luar negri," tambah Nugraha yang ketika itu juga sebagai Sekjen PSSI.
Ketika Gus Dur menjadi Presiden, Nugraha mengaku tidak banyak kontak lagi karena ia sedang tidak jadi Sekjen di PSSI.
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid meninggal di RSCM Jakarta, Rabu pukul 18.40 WIB.
Sekretaris pribadi Gus Dur , Sulaeman mengatakan, Gus Dur mengalami tanda-tanda kritis sejak Rabu siang dan didampingi seluruh keluarga dekat dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU). (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
