Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara keluarga, Muniati Sulam, mengatakan, jenazah mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diperkirakan tiba di pemakaman keluarga, Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepada wartawan di kediaman pribadi Gus Dur di di Jl Warung Sila No. 30, RT 02/ RW 05, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis dinihari, Muniati mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi inspektur upacara pada pemakaman yang akan dilakukan secara militer.

Setelah jenazah dikebumikan, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan kata sambutan atas nama negara, dilanjutkan sambutan dari pihak keluarga yang disampaikan adiuk kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid.

Doa setelah pemakaman akan dipimpin Irfan Wahid (Ipang), putra sulung KH Salahuddin Wahid.

Menurut Muniati, pada prosesi pemakaman tersebut, juga diselenggarakan acara rabur bunga oleh pihak keluarga, penimbunan liang lahat secara simbolis oleh pihak keluarga, serta peletakan karangan bunga.

"Keluarga berharap, semua prosesi pemakaman berjalan lancar sesuai jadwal," katanya.

Sebelumnya, ketika menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, putri sulung Gus Dur mengatakan, jenazah Gus Dur akan dimakamkan di di samping makam KH Hasyim Asy'ari (kakek Gus Dur), KH Wahid Hasyim (ayah Gus Dur) dan Hj Sholehah (ibunda Gus Dur).

Menurut Alissa, pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang menawarkan agar Bapak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, namun keluarga menolak karena pesan Gus Dur semasa hidupnya, agar dimakamkan di Jombang bersama keluarga besarnya.

Kamis pagi ini berlangsung upacara militer pelepasan jenazah di kediaman Gus Dur dipimpin Ketua MPR RI Taufiq Kiemas. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009