Hendarman menyatakan kejaksaan pada 2010 sedang dalam proses melaksanakan reformasi birokrasi secara total di segala aspek yang mencakup pembenahan dan perbaikan struktur organisasi.
"Ketatalaksanaan dan sumber daya manusia untuk menciptakan birokrasi kejaksaan yang handal, profesional, bersih dan berwibawa," katanya.
Karena itu, menurut dia, diperlukan ketekunan serta kesungguhan dari seluruh insan Adhyaksa untuk mengikuti secara saksama tahapan demi tahapan jalannya reformasi birokrasi.
"Agar tercipta pemahaman yang kuat dan utuh terhadap makna atau esensi reformasi birokrasi," katanya.
Kesebelas Kajati baru itu yakni Soedibyo (Kajati DKI Jakarta), Poltak Manullang (Kajati Maluku), Sulistiyaningdyah (Kajati Lampung), Doddy Kadnezar Irdan (Kajati Sulawesi Tenggara).
Yuswa Kusumah Afandi Basri (Kajati Jambi), Fietra Sani (Kajati Bengkulu), Dachmer Munthe (Kajati Kalimantan Timur), Suwarsono (Kajati Sulawesi Tengah), Sugiyanto (Kajati Jawa Barat), Sofyan Oebit (Kajati Kepulauan Riau), dan Muh. Basri Akib (Kajati Maluku Utara).
Selain itu, R Himawan Kaskawa menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Sesjampidum) dan D Andhi Nirwanto sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus). (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
