Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa sampai sekarang belum ada kerugian negara yang ditimbulkan dari penyuntikan dana ke Bank Century.

"Saya belum melihat ada kerugian negara," kata Menkeu dalam rapat Panitia Angket Bank Century DPR di Jakarta, Rabu.

Menkeu yang dipanggil Panitia Angket DPR dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan, penyertaan modal sementara (PMS) yang disalurkan adalah dana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"PMS adalah dana LPS dan belum dibukukan sebagai kerugian, bank hingga saat ini masih ada," kata Sri Mulyani.

Dalam penanganan Bank Century, KSSK mempertimbangkan dampak berantai yang mungkin akan terjadi yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Untuk itu KSSK mempertimbangkan berbagai hal yang mencakup kondisi perekonomian nasional, regional, dan perekonomian global yang pada saat itu sedang dalam kondisi krisis berikut dampak psikologisnya.

Sri Mulyani menyebutkan, dalam kondisi normal, penutupan bank seukuran Bank Century diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak sistemik bagi bank lain atau sistem perbankan nasional.

Namun dalam kondisi perekonomian bergejolak, maka penutupan Bank Century dikhawatirkan menimbulkan dampak sistemik berupa kondisi rush terhadap bank-bank lainnya, terutama bank yang lebih kecil.
(*)


Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010