Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari sepertiga anak-anak di Amerika Serikat (AS), yang berusia antara sepuluh sampai 11 tahun, pada 2009 kian banyak yang memiliki telepon seluler (ponsel) mencapai 20 persen dibandingkan tahun 2005, sedangkan untuk anak berusia enam sampai 11 tahun kepemilikian ponselnya meningkat dari 11,9 persen menjadi 20 persen.

Fakta tersebut terungkap dari penelitian Mediamark Research & Intelligence’s (MRI’s), “American Kids Study”, yang dirilis oleh lembaga survei dan riset pemasaran ber-Internet, e-Marketer (www.emarketer.com).

Kepemilikan ponsel juga meningkat pada anak-anak yang berumur enam sampai tujuh dan delapan sampai sembilan dalam periode 2005 - 2009. Pada kelompok pertama meningkat dari 4,9 persen ke 6,5 persen, dan pada kelompok kedua mencapai 10,6 persen dari sebelumnya 17,7 persen.

Perbedaan gender juga mempengaruhi kepemilikan ponsel pada anak-anak. Tahun 2007 sejumlah 18,6 persen anak perempuan di AS memiliki ponsel bila dibandingkan dengan anak laki-laki yang hanya 12.4 persen. Giatnya penetrasi pasar kepada kedua kelompok itu mendorong peningkatan pada kelompok pria yang kemudian meningkat menjadi 18,3 persen dan perempuan 21,8 persen.

Anak-anak tetaplah anak-anak. Menelepon orang tua masih merupakan kegunaan utama ponsel mereka. Terbukti dari 88,1 persen responden berusia enam sampai 11 tahun yang memilih kegunaan ponselnya.

Sementara itu, 68,1 persen anak-anak yang menggunakan ponselnya untuk menelepon teman, 55, 7 persen untuk saat-saat penting saja, berkirim pesan singkat (54,1 %), bermain (49 %), dan sisanya untuk berfoto, mendengar musik, berkirim gambar, serta mengunduh nada dering.

“Data awal menunjukan bahwa anak-anak perempuan dan laki-laki menggunakan HP untuk tujuan yang beragam,” kata Marie Kelly, wakil presiden senior, marketing dan perencana strategis pada MRI.

Ia mengemukakan pula, “Anak perempuan lebih banyak menelepon dan mengirim sms sedangkan laki-laki untuk mengirim pesan, mengakses Internet, mengunduh permainan, musik, dan video.”

The Marketing to Moms Coalition, menemukan bahwa ponsel adalah alat komunikasi utama para ibu untuk berhubungan dengan anak mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Koalisi industri yang peduli kepada para ibu tersebut menginformasikan setiap minggu para ibu menelepon rata-rata 5,1 kali dan mengirim 3,3 pesan singkat ke anak mereka. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010