DJ Food diharap menjadi nilai tambah baru bagi peningkatan kualitas produk PD Dharma Jaya serta bisa menjadi inspirasi bagi BUMD lain untuk melahirkan inovasi
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan produk-produk olahan pangan kemasan kaleng DJ Food hasil kerja sama PD Dharma Jaya dan PT Blambangan Foodpackers Indonesia dapat meningkatkan konsumsi protein di masyarakat.

Hal tersebut diyakini Anies karena DJ Food memiliki varian produk olahan antara lain kornet daging sapi, ikan sarden, serta daging ayam dengan berbagai pilihan bumbu dan rasa, yaitu gulai, kari, opor, rendang dan rica-rica.

Baca juga: ACT hadirkan Lumbung Sedekah Pangan di Jagakarsa 

"Kita berharap 7.500 ton per bulan akan diproduksi. Mudah-mudahan ini betul-betul membantu pemenuhan kebutuhan protein khususnya di Jakarta. Kita paham sekali terutama untuk anak-anak usia muda, kebutuhan atas protein itu terasa kurang dan seringkali bermasalah, dan dengan produk siap saji mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Anies melihat saat ini, PD Dharma Jaya berhasil memperluas pangsa pasar dan bisnisnya yang berfokus pada bisnis hewan potong dan dia berharap DJ Food menjadi nilai tambah baru bagi peningkatan kualitas produk PD Dharma Jaya serta bisa menjadi inspirasi bagi BUMD lain untuk melahirkan inovasi di masa depan.

Baca juga: Rekind dukung program ketahanan pangan warga Jakarta

"Yang tidak kalah penting adalah ketika ini juga disiapkan untuk memasok kebutuhan di masa krisis. Maka harapannya ini bisa untuk mengisi kebutuhan di sini dan juga tim Dinas Sosial, maupun BPBD. Dan harapan kami, pasokan ini bisa dimanfaatkan. Di kalengnya ada tulisan pesan dari Jakarta untuk Indonesia. Jadi bukan hanya di Jakarta, tapi kita harap bisa sampai ke seluruh wilayah Indonesia," ucap Anies.

Anies menyatakan salah satu tantangan dari pemberian bantuan pangan ketika terjadi krisis maupun bencana adalah pengemasan dan pengolahan, dan melalui produk makanan kaleng, masyarakat diharapkan dapat makanan siap saji tanpa perlu pengolahan lebih lanjut dan risiko kerusakan yang kecil.

"Produk seperti ini akan punya durasi yang cukup panjang. Salah satu tantangan dari pemberian protein hewani adalah soal pengemasan. Kita selama ini ketika memberikan kepada masyarakat dalam bentuk daging mentah, maka tantangannya adalah daging itu bisa dimanfaatkan tanpa mengalami kerusakan. Ini merupakan terobosan yang sekarang dimanfaatkan karena awet dan siap saji," ujar Anies.

Baca juga: Pemkot Jaksel temukan daya beli masyarakat menurun 70 persen

Produk-produk DJ FOOD, dalam waktu dekat akan memasuki pasar dan diharapkan dapat diterima oleh masyarakat, karena dinilai akan memperkaya produk kemasan kaleng di Indonesia dengan mewakili merk BUMD untuk penyajian pangan olahan dalam kemasan siap saji dan siap santap dengan kualitas baik.

"Saya sudah mencobanya. Kalau halalnya kita sudah tahu, dan ini juga enak rasanya. Insya Allah bukan saja ini terobosan tapi juga mendapatkan pangsa pasar yang besar. Saya ingin sampaikan terima kasih. Ini kolaborasi yang baik sekali antara PD Dharma Jaya dan PT Blambangan Foodpackers Indonesia," tutur Anies.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020