Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) kota itu mulai mendistribusikan beras sebanyak 11,86 ton beras untuk korban banjir.

"Mulai hari ini bantuan beras dan makanan lainnya disalurkan secara bergilir," ujar Wali Kota Jambi, R. Bambang Priyanto usai menyerahkan sebagian bantuan kepada korban banjir, Jumat.

Bambang mengatakan, bantuan beras dan makanan lainnya akan disalurkan di lima kecamatan yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Telanaipura, Jambi Tumur, Pasar Jambi, Danau Teluk, dan Kecamatan Pelayangan.

Dari lima kecamatan tersebut, yang paling banyak korban banjir adalah Kecamatan Telanaipura. Sedangkan kecamatan paling sedikit terkena banjir adalah Kecamatan Pasar.

Tidak hanya beras, beberapa bantuan makanan lain seperti, mie, susu, roti dan makanan bayi juga ikut disalurkan melalui pos satuan pelaksanaan penanggulangan bencana yang ada di tiap kecamatan dan kelurahan.

"Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap bisa merata dan dirasakan seluruh korban yang ada," katanya.

Untuk mengantisipasi adanya bencana susulan, Bambang menyebutkan, Pemkot Jambi sudah mencadangkan sekitar 50 ton beras untuk bantuan bencana.

Masyarakat diharapkan tidak khawatir akan kurangnya bantuan apabila bencana sewaktu-waktu terjadi.

Sementara itu, Kepala Dinsosnaker Kota Jambi, Hj. Masturo mengatakan, pembagian bantuan akan diserahkan berdasarkan tingkatan banjir ataupun kerusakan yang diderita warga di tiap rumah.

"Untuk rumah yang terendam akan mendapatkan 4 kilogram beras. Sedangkan untuk rumahnya yang tergenang hanya mendapatkan 2 kg beras. Sedangkan mie disediakan khusus untuk korban yang mengungsi dan tidak semua korban mendapatkannya," jelasnya.

Bencana banjir di Kota Jambi terjadi sejak awal Januari 2010. Tercatat 1.429 rumah terendam, dan puluhan hektare lahan maupun tambak ikan milik warga juga ikut terendam.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010