Jakarta (ANTARA News) - Politisi PDIP Guruh Soekarno Putra mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon ketua umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2010-2015 itu di kediamannya, Jl Sriwijaya Raya Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Sabtu sore.

"Saya menyatakan siap dan bersedia menjadi ketua umum DPP PDIP (2010-2015) karena merupakan panggilan jiwa dan tugas mulia dalam memimpin PDIP lima tahun mendatang guna mewujudkan cita-cita Proklamasi yang dicetuskan Presiden I RI Ir Soekarno," katanya dalam acara yang diikuti ratasan simpatisan dan pendukung Guruh dari Jabodetabek dan Bandung.

Menurut Guruh, kesiapannya sebagai bakal calon Ketum PDIP karena mendapat dukungan luas dari simpatisan dan kader PDIP di berbagai daerah untuk maju calon ketum pada Kongres PDIP, April 2010 yang tempatnya belum ditentukan.

"Saya menyatakan siap dan bersedia jika ini menjadi aspirasi saudara-saudara, maka saya menganggap ini sebagai panggilan dan tugas saya," ujarnya disambut tepuk tangan para simpatisan dan pendukungnya.

Ia mengatakan, kesediaanya maju mencalonkan diri didasari keprihatinan yang mendalam terhadap perelehan suara PDIP yang terus merosot, dari pemilu ke pemilu. PDIP pernah sebagai pemenang Pemilu 1999 memperoleh sekitar 40 persen suara, merosot pada Pemilu 2004 hanya memperoleh sekitar 20 persen suara, dan kemudian merosot lagi pada Pemilu 2009 hanya memperoleh sekitar 14 persen suara.

Oleh karena itu, Guruh mengatakan, perlu adanya perubahan dalam kepemimpinan PDIP mendatang, guna mengembalikan kejayaan seperti pada Pemilu 1999 yang memperoleh suara terbanyak, sehingga partai itu mampu mewujudkan cita-cita Proklamasi, yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Ia menyatakan, pihaknya telah mengantongi izin dari seluruh anggota keluarganya, putra dan putri Bung Karno, mulai dari Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP saat ini), Rachmawati Sukarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri.

"Kami meminta izin saudara sekandung sesuai tata krama dan budaya Indonesia. Mbak Megawati secara tulus menyetujui dan menasihati untuk terjun ke bawah, menyampaikan langsung tekadnya kepada massa rakyat dan kader PDIP sampai akar rumput," katanya.

Guruh menegaskan, kesediaannya untuk memimpin PDIP dilatarbelakangi dirinya menjadi pengurus dan legislator PDIP sejak 1999 hingga saat ini dan hasil Rakernas PDIP 2009 mengamanatkan "penyelamatan partai" untuk kembali menjadi partai pemenang pemilu.

Selain itu, kata Guruh, usia Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang saat ini mencapai 63 tahun sudah selayaknya terjadi alih generasi kepemimpinan PDIP agar menjadi partai yang ampuh dan disegani rakyat.

Ketika ditanya jika Megawati masih mencalonkan diri dan mendapat dukungan besar dari kader PDIP, Guruh menyatakan, menyilakan Megawati mencalon diri lagi dan ikut dalam pemilihan calon ketum PDIP secara formal dan sesuai AD/ART Partai.

"Saya akan tetap maju dalam pemilihan calon ketum PDIP, kendati hanya didukung satu pengurus daerah saja," demikian Guruh Soekarno Putra.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010