Dilaporkan bahwa gol semata wayang Persisam itu dipersembahkan Danilo Fernando di menit ke-75 babak kedua.
Para pemain tuan rumah Persisam langsung menggembrak pertahanan Sriwijaya FC saat tampil di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Segiri Samarinda pada menit-menit awal babak pertama.
Tim berjuluk Elang Borneo itu nyaris unggul di menit kedua babak pertama lewat tendangan keras Fandi Mochtar dari luar kotak pinalti, namun bola masih berhasil ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC, Hendro Kartiko.
Serangan terus dibangun para pemain Persisam lewat lini tengah yang dikoordinir Hamka Hamzah.
Beberapa peluang emas anak asuh Aji Santoso itu masih berhasil dipatahkan para pemain belakang Sriwijaya FC.
Sementara, kesebelasan Sriwijaya FC yang dikomando Keith Kayamba juga berupaya membangun serangan dari sektor kiri pertahanan Persisam.
Di menit ke tujuh babak pertama, Obiora berhasil lolos dari pengawalan para pemain belakang Persisam namun tendangan pemain bernomer punggung sembilan Sriwijaya FC itu masih melambung jauh diatas mistar gawang Persisam yang dijaga Wawan Hendrawan.
Memasuki menit ke-10 babak pertama, para pemain Persisam terlihat memperlambat tempo permainan.
Sebaiknya, Keith Kayamba dkk terus membombardir jantung pertahanan anak asuh Aji Santoso.
Sebuah peluang Sriwijaya FC di menit ke-12 babak pertama, namun tendangan Keith Kayamba yang sudah berhadapan dengan Wawan Hendrawan setelah masih melambung diatas mistar gawang Persisam.
Peluang Persisam juga tercipta di menit ke-25 babak pertama lewat umpan lambung Ronald Fagundes dari sudut kiri gawang Sriwijaya, namun bola sundulan kepada Pipat Tongkaa masih melambung diatas mistar gawang Hendro Kartiko.
Hingga akhir babak pertama, skor tetap imbang 0-0.
"Sebenarnya, kami sempat menguasai pertandingan di babak pertama, namun anak-anak tidak behasil memanfaatkan beberapa peluang ," ungkap Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kepada wartawan, usai pertandingan.
Di babak kedua, pelatih Persisam Aji Santoso mengubah strategi dengan memasukkan Tsimi Joel untuk menggantikan peran Hamkah Hamzah sebagai pemain belakang.
"Anak-anak mulai kewalahan setelah Aji Santso mengubah strategi dengan menempatkan Hamka Hamsah di depan. Di babak kedua kami mencoba menutupi kekurangan dalam hal kecepatan dengan melakukan pergantan pemain," kata Rahmad Darmawan.
Memasuki menit ke-20 babak kedua, para pemain Persisam kembali meningkatkan tempo permainan.
Sempat tercipta peluang Persisam di menit ke-55 babak kedua saat terjadi kemelut di depan gawang Hendro Kartiko, namun tendangan Ronald Fagundes masih melenceng di sudut kiri gawang Sriwijaya.
Hamka Hamzah nyaris mencetak gol di menit ke-61 babak kedua setelah berhasil merebut bola dari pemain belakang Sriwijaya namun tendangannya masih berhasil ditepis Hendro Kartiko.
Persisam baru berhasil memecah kebuntuan di menit ke-75 babak kedua setelah Danilo Fernando berhasil menjebol gawang Hendro Kartiko, memanfaatkan umpan lambung dari sudut kiri gawang Sriwijaya sehingga skor berubah 1-0 untuk Persisam.
"Kami mengakui, para pemain Persisam cukup disiplin dalam melakukan strategi pertandingan sehingga kami bisa kecolongan satu gol," kata Pelatih Sriwijaya FC itu.
Unggul 1-0 para pemain Persisam kembali bangkit dengan meningkatkan tempo permainan.
"Kami melakukan antisipasi di lapangan tengah sebab Sriwijaya FC memiliki pemain tengah yang cukup baik," ujar Pelatih Persisam, Aji Santoso.
Zaenal Arif yang baru dimainkan pada babak menggantikan Pipat Tongkaya, nyaris memperbesar keunggulan Persisam di menit ke-87, namun tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti masih jatuh di pelukan Hendro Kartiko.
"Sebelumnya, kami tidak pernah bermain dengan kekuatan penuh dan baru kali ini kami mencoba menurunkan semua skuad andalan Persisam," kata Aji Santoso.
Hingga wasit meniup peluit panjang tandang pertandingan usai, skor tetap 1-0 untuk Persisam.
Sebelum melakukan laga tandang melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 24 Januari 2010 mendatang, Persisam akan kembali menjamu, Persib Bandung pada 19 Januari 2010 di Stadion Segiri Samarinda.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
