"Hasilnya baru akan diumumkan pada 1 Februari 2010 bertepatan dengan 100 hari pemerintah Yudhoyono dan Boediono," kata Jaksa Agung Hendarman Supandji di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, usai meresmikan kantin kejujuran SMK 1 Bungoro, Selasa.
Pada program 100 hari kerjanya, kejaksaan juga telah menjalankan reformasi birokrasi diantaranya melalui perampingan struktur organisasi dengan program mutasi, promosi dan juga perbaikan kinerja di seluruh bagian tindak pidana umum, khusus dan intelejen.
"Semuanya masih dalam proses dan hasilnya baru akan diumumkan setelah masuk ke meja Presiden," ujarnya. Di dalamnya juga sudah termasuk tolak ukur jumlah kasus korupsi yang telah diselesaikan termasuk di Sulsel.
Pada kesempatan itu, ia berkomitmen memberantas mafia hukum serta menghimbau aparat dan masyarakat tidak bernegosiasi dengan mafia hukum.
"Saya sudah mengeluarkan surat perintah agar setiap perkara ada tim pengawasnya, namun yang terpenting adalah kita selalu mengatakan tidak pada mafia hukum," ujarnya.
Ia pun menegaskan, untuk terus membangun program kantin kejujuran pada 85 ribu sekolah di Indonesia yang telah diprogramkan.
Peresmian kantin kejujuran di SMK 1 Bungoro ini merupakan peresmian yang ke 10 ribu di tingkat nasional dan 522 di wilayah Provinsi Sulsel dan Sulbar.
Kantin kejujuran merupakan langkah dini untuk mencegah tindak pidana korupsi. "Tingginya angka korupsi sama dengan tingginya angka ketidakjujuran" ujarnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
