Surabaya (ANTARA News) - Taufik Hidayat dipastikan absen pada Kejuaraan Nasional 2010 di Surabaya pada 26-30 Januari 2010, sehingga memberi peluang kepada dua pemain pelatnas, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro untuk merebut gelar juara.

Menurut Ketua Panitia Kejurnas Budi Haryono, Simon Santoso yang membela tim DKI Jakarta menempati unggulan teratas, sementara pemain andalan Jatim Sony Dwi Kuncoro menjadi unggulan kedua.

"Informasi yang kami peroleh, Taufik Hidayat kurang siap berlaga di kejurnas, padahal kehadiran dia sangat ditunggu-tunggu penggemar bulu tangkis di Surabaya dan Jatim. Kalau semuanya lancar, bisa jadi Sony dan Simon berjumpa di babak final," paparnya dalam jumpa pers di Surabaya, Selasa.

Sebagai pemain yang sudah tidak bergabung di pelatnas, Taufik berhak untuk tidak berlaga di kejuaraan agenda PB PBSI ini, namun itu tidak berlaku bagi penghuni Pelatnas Cipayung yang diwajibkan tampil di kejurnas tahunan ini dengan membela daerah masing-masing.

Ia menjelaskan, Kejurnas 2009 yang pelaksanaannya mundur pada 2010 ini diikuti 516 peserta dari kelompok taruna dan dewasa, termasuk 71 pebulutangkis Pelatnas Utama dan Pratama.

Selain Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, pemain lain yang diunggulkan di tunggal dewasa putra adalah Andre Kurniawan, Dionysius Hayom Rumbaka (keduanya Jateng) dan Fauzi Adnan (Jatim).

Juara dunia ganda putra dan peraih emas Olimpiade, Markis Kido/Hendra Setiawan dipastikan tampil membawa bendera DKI Jakarta dan diunggulkan di posisi teratas. Pesaing terkuat mereka datang dari unggulan kedua asal Jawa Tengah dan juga ganda pelatnas, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki.

Pada nomor tunggal dewasa putri, juara Kejurnas 2007 Aprilia Yuswandari asal Jatim, hanya menempati unggulan kesembilan dan peraih medali perunggu Olimpiade, Maria Kristin Yulianti menjadi unggulan ketiga.

Sedangkan unggulan teratas putri ditempati pebulutangkis DKI Jakarta Ardiyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti (Jateng) sebagai unggulan kedua.

"Pertandingan di semua nomor akan sangat ketat karena pemain-pemain nonpelatnas dipastikan tampil ngotot untuk mengalahkan penghuni pelatnas," tutur Budi Haryono.

Sementara itu, Manajer Tim Jatim Eddy Prayitno mengatakan, tuan rumah menargetkan minimal satu gelar, seperti hasil yang diraih pada kejurnas perorangan tahun 2007 di Solo.

"Target utama tentu dari Sony Dwi Kuncoro di tunggal dewasa putra, bisa juga tunggal putri karena kami punya Aprilia Yuswandari dan Tike Arieda. Untuk kelompok taruna, kami mengandalkan nomor ganda putri," ujarnya.

Sebanyak 39 pebulu tangkis (20 taruna dan 19 dewasa) Jatim telah menjalani latihan intensif sejak dua bulan terakhir untuk persiapan kejurnas. Seluruh pemain juga telah mengikuti uji tanding dan tes kebugaran fisik.

"Persiapan kami kali ini jauh lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya, sehingga kami lebih optimistis. Bisa saya katakan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSIB Jatim, Ferry Stewart. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010