Solo (ANTARA) - Setelah menjalani operasi prostat, komponis kawakan Gesang (92), berangsur-angsur sehat, sudah bisa diajak berbicara dan sekarang berada di ruang perawatan Firdaus nomor tujuh RSU PKU Muhammadiyah Solo.

Gesang menjalani operasi pukul 06.00 WIB Senin (18/1) dan hari tu itu juga sekitar pukul 12.00 WIB sudah dipindahkan ke ruang perawatan Firdaus di bawah pengawasan dr Suharto Wijanarko dan dr Tri Sula.W, kata Ny Kayati Sarbini, adik Gesang, di RSU PKU Muhammadiyah Solo, Rabu.

Seniman kelahiran Solo 1 Oktober 1917 ini mulai menderita sakit ketika hendak membuang air kecil berasa sakit.

"Waktu itu saya mau buang air kecil merasakan sakit sekali dan bahkan sudah tidak kuat menahan, sehingga Jumat malam (15/1) saya dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah ini sampai sekarang," katanya.

Pencipta lagu Bengawan Solo itu mengaku kondisi badannya lebih baik dari kemarin, tetapi dokter belum mengizinkannya pulang ke rumah.

"Ya kalau saya suruh memilih lebih enak pulang ke rumah. Di sini memang apa-apa ada, mau makan apa ada, tetapi rasanya tidak enak. Ya kalau pulang dirumah bisa main-main sama cucu," paparnya.

Gesang mengaku, tahun-tahun terakhir ini kondisi badannya sudah tidak seperti dulu. "Ya maklum saya ini sekarang sudah tua maka ya kalau di rumah hanya jalan-jalan sambil mendengarkan radio."

Sambil berbaring di tempat perawatan, Gesang menceritakan kesenangannya burung kicauan Kacer Merah (Anis Merah) yang dipeliharanya sejak tahun 1935 sampai 2002.

"Jenis burung ini yang paling saya senangi, karena kicauannya bagus dan bahkan bisa seperti orang teler kalau berbunyi," kata Gesang. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010