Saham-saham Aussie dipimpin lebih tinggi oleh bank, pertambangan, dan saham energi berkinerja buruk
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, dengan bank-bank besar memimpin kenaikan, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 49,40 poin atau 0,82 persen menjadi 6.112,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries naik 49,20 poin atau 0,79 persen menjadi 6.301,00 poin.

Baca juga: Saham Australia dibuka menguat, Indeks ASX 200 naik 0,65 persen

Sebagian besar sektor diperdagangkan lebih tinggi, dengan keuangan terangkat 1,3 persen serta sektor consumer discretionary, perawatan kesehatan, dan industri juga naik lebih dari satu persen.

"Saham-saham Aussie dipimpin lebih tinggi oleh bank, pertambangan dan saham energi berkinerja buruk pada Kamis karena melemahnya harga emas dan minyak bersama dengan perdagangan ex-dividen BHP," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian, dikutip dari Xinhua.

Di bidang keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,84 persen, ANZ naik 1,77 persen, National Australia Bank naik 1,53 persen) dan Westpac Bank naik 1,62 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,69 persen, BHP turun 2,31 persen, Fortescue Metals naik 0,67 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,79 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search turun 0,92 persen, Santos turun 0,37 persen dan Woodside Petroleum naik 0,89 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,17 persen, dan Woolworths naik 0,89 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas meningkat 0,25 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 1,31 persen.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh, terseret aksi jual investor asing
Baca juga: BEI aktifkan kembali perdagangan sesi pra pembukaan, ini alasannya
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi didukung Wall Street, harapan vaksin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020