Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang dan Ketua Advokasi Rakyat Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Masional Indonesia (GMNI), Muhammad Item berpendapat, keberhasilan Panitia Angket Kasus Bank Century DPR RI akan mempengaruhi pernilaian terhadap kinerja 100 hari kebinet.

Keduanya menyatakan itu secara terpisah, di Jakarta, Kamis, sehubungan dengan tema pokok Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang antara lain mengutamakan pemberantasan korupsi serta penegakkan hukum.

"Ukurannya kini jelas, yakni `succes story` Pansus Century itu. Jika mereka gagal membongkar skandal yang oleh publik dianggap telah mengakibatkan perampokan uang negara senilai Rp6,7 triliun, berarti ini secara langsung bisa mempengaruhi kehebatan kinerja 100 hari kabinet," ujar Zainal Bintang.

Muhammad Item mengungkapkan, gerakan-gerakan mahasiswa di mana-mana kini telah siap melakukan aksi menjelang berakhirnya 100 hari pertama KIB Jilid II dan `deadline` tugas Pansus Angket Century.

"`Kan tanggal 28 Januari itu banyak yang akan terjadi. Jika Pansus gagal dan beberapa program aksi KIB II selang 100 hari kurang maksimal, itu berarti aksi jalan lagi," katanya.

Dia dan Zainal Bintang mengungkapkan pula, ada sekitar 30 kampus di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang telah menyiapkan pergerakan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Persiapannya mulai dilakukan sejak 10 Januari lalu, dengan menggelar pertemuan di Kampus B Stemik Jayakarta, Jalan Salemba Raya Nomor 24, Jakarta Pusat.

"Kami berharap, para insan pers juga tergerak mendukung gerakan rakyat yang mengharapkan adanya kejelasan terhadap upaya membongkar berbagai korupsi di negeri ini," kata Muhammad Item.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010