Padang (ANTARA News) - Puluhan orang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Padang (GEMPPA) menggelar unjukrasa damai di Kantor DPRD Padang, Kamis, menuntut Panitia Khusus (Pansus) DPRD Padang tentang relokasi pasar, terminal dan bantuan gempa 2007 menggunakan hati nurani dalam menyelesaikan masalah kota pascagempa.

Pengunjukrasa mendatangi kantor DPRD Padang dengan pengamanan puluhan personil kepolisian. Massa membawa beberapa spanduk dan pamflet bertuliskan "Bongkar kios darurat, bangun kembali terminal, stop kezaliman di Padang".

Kemudian, "bayarkan dana bantuan gempa 2007, kasihan rakyat", "Jika tidak mampu mundur atau dimundurkan", "stop perselingkuhan politik oknum pansus dengan walikota".

Sejumlah peserta unjukrasa juga melakukan orasi dengan intinya menuntut Pansus segera menyelesaikan tugasnya dengan menggunakan hati nurani dan kebenaran sebagai wujud keberpihakan kepada masyarakat yang diwakilinya.

Penanggungjawab aksi GEMPPA, Abdul Aziz, mengatakan pihaknya mengajukan empat tuntutan kepada Pansus dan pihak terkait dalam penyelesaian masalah relokasi pasar, terminal dan bantuan gempa 2007.

Tuntutan itu, meliputi penggunaan hati nurani oleh Pansus dalam melaksanakan tugasnya, Pansus diminta cepat bersikap dan jangan diintervensi oleh pihak lain.

Kemudian, menuntut Pansus menggunakan dasar kasih sayang dan pertanggungjawaban moral kepada rakyat serta pedagang Pasar Raya agar merekomendasikan kepada walikota untuk membongkar kios-kios darurat, membangun terminal dan mencairkan bantuan gempa 2007.

GEMPPA juga meminta Walikota Padang atas dasar pertanggungjawabannya sebagai pemimpin kota untuk berjiwa negarawan dapat menerima masukan warga kota dalam proses pembangunan dan bersedia dikoreksi serta berani mengakui jika ada kesalahan.

Para pengunjukrasa kemudian ditemui sejumlah anggota DPRD dan Pansus relokasi pasar, terminal dan bantuan gempa 2007 untuk menerima aspirasi GEMPPA.

Ketua Pansus, Januardi Sumka mengatakan, pihaknya menerima masukan GEMPPA dan akan dibicarakan di tingkat internal pansus.

Ia mengatakan, Pansus berusaha dan bekerja maksimal untuk menyelesaikan persoalan relokasi pasar, terminal dan bantuan gempa 2007.

Terkait tugas Pansus, ia menyebutkan, pada 8 Februari 2010 pihaknya akan memanggil Walikota Padang untuk rapat kerja membahas penyelesaian relokasi pasar, terminal dan bantuan gempa 2007.

Ia menyatakan, Pansus tidak pernah diintervensi oleh pihak manapun dalam melaksanakan tugas dan betul-betul benar bekerja untuk kepentingan warga Padang.

Setelah aspirasinya diterima anggota DPRD dan Pansus, para pengunjukrasa meninggalkan kantor DPRD Padang dengan tertib, kembali ke tempat masing-masing. (H014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010