Semarang (ANTARA News) - Peraturan yang diberlakukan bagi pihak yang ingin menjenguk Bilqis Anindya Passa (penderita "atresia bilier") mulai diperketat untuk menjaga kondisi tubuh dan kesehatan Bilqis.

"Tim medis mulai memperketat aturan bagi mereka yang ingin menjenguk Bilqis, termasuk yang berasal dari pihak keluarga," kata ibu Bilqis, Dewi Farida (37), di RSUP dr. Kariadi Semarang, Jumat.

Ia mengatakan, pengetatan peraturan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada Bilqis, di antaranya untuk menghindari Bilqis terserang virus-virus yang kemungkinan dibawa penjenguk.

"Kalau ada kerabat atau orang yang datang untuk menjenguk Bilqis, kami disarankan untuk menemui mereka di luar ruangan, guna menjaga kondisi Bilqis," kata istri Doni Ardianta Passa (33) tersebut.

Menurut dia, orang yang menjaga Bilqis di ruang perawatan RSUP dr. Kariadi Semarang saat ini hanya dibatasi dua, yakni kedua orangtuanya.

"Kami juga harus selalu mengganti pakaian dan mencuci tangan terlebih dahulu setiap akan masuk ke Ruang Merak 9, tempat Bilqis dirawat, agar steril dan bersih, termasuk jika melakukan kontak fisik dengan Bilqis," katanya.

Ditanya tentang kondisi Bilqis saat ini, ia mengatakan, Bilqis masih menderita influenza (flu) dan batuk hingga hari ini (Jumat, 12/2), dan pengetatan pengunjung memang dilakukan karena pertimbangan tersebut.

Dewi mengatakan, Bilqis sudah menjalani fisioterapi untuk mengatasi batuk pilek yang dideritanya, yakni dengan memijat bagian punggung dan dada agar dahak cepat keluar.

"Bilqis juga masih susah tidur dan gelisah, kemungkinan karena flu tersebut. Namun, secara umum kondisi Bilqis masih cukup baik," katanya.

Menurut dia, berat badan Bilqis juga terus mengalami kenaikan dan hari ini (12/2) tercatat 8,4 kilogram, naik cukup signifikan setelah sebelumnya sempat turun menjadi 8,1 kilogram.

Bilqis, kata dia, harus terus menerima asupan makanan setiap dua jam sekali, antara pukul 07.00-20.00 WIB, berupa bubur yang telah disaring lembut dan mudah diserap.

"Kami berharap berat badan Bilqis kembali mengalami kenaikan dan kami juga berharap operasi cangkok hati untuk Bilqis dapat segera dilakukan," katanya.

Sebelumnya diwartakan, berat badan Bilqis sempat mengalami penurunan dari semula 8,2 kilogram menjadi 8,1 kilogram pada Rabu (10/2), sedangkan berat badan Bilqis saat pertama kali tiba di RSUP dr. Kariadi Semarang hanya 7,8 kilogram.

(U.PK-ZLS/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010