Jakarta (ANTARA) - Desainer Romeo Hunte menuding Burberry mencontek karyanya.

Hunte mengatakan koleksi terbaru merek asal Inggris yang mirip karyanya meliputi trenchcoat yang menyerupai koleksi spring/summer dan fall/winter 2020 miliknya yang menggunakan bahan-bahan dari Tommy Hilfiger yang didekonstruksi.

"Menyadari sebuah merek ternama seperti Burberry memplagiat ide kami dan memamerkannya di runway demi keuntungan amatlah mengecewakan," kata Hunte dikutip dari PageSix pada Selasa.

Baca juga: Burberry luncurkan masker kain dengan motif ikonik

Baca juga: Burberry jadikan stafnya sebagai model untuk koleksi terbaru


Hunte mengaku takut menjual karya-karyanya itu karena khawatir para konsumen mengira dialah yang plagiat.

Hunte yang mengawali lini fesyennya pada 2014 itu menyebut situasi ini sebagai sesuatu yang "tak dapat diterima".

"Sebagai seorang desainer berkulit hitam... sangat sulit untuk mengekspresikan pandanganmu dan diterima atas pandanganmu itu. Melihat hal itu sudah dilakukan sekarang ... menunjukkan kurangnya sensitivitas, ketidakhati-hatian dan tak ada pertimbangan."

Hilfiger mengatakan pada PageSix bahwa "sebagai sebuah industri, kami harus lebih sadar tentang melindungi dan merayakan karya calon desainer, dan menciptakan peluang untuk pengakuan dan akses untuk suara baru yang membuka jalan bagi masa depan industri."

Perwakilan Burberry tidak segera menanggapi konfirmasi PageSix.

Baca juga: Burberry rencanakan pagelaran busana "phygital" untuk Musim Semi 2021

Baca juga: Bantu perangi corona, Burberry produksi baju pelindung medis

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020